SERAYUNEWS – Di tengah menjamurnya objek wisata di Kabupaten Banyumas, Lokawisata Baturraden masih mampu menunjukkan eksistensinya. Baturraden masih jadi tujuan di masa libur Lebaran. Hanya saja hujan yang mengguyur berdampak pada sebagian wisatawan. Mereka yang datang, urung masuk ke lokawisata karena hujan.
Di masa libur Lebaran kali ini, puluhan ribu wisatawan datang ke Baturraden. Dalam kurun waktu lima hari Loka Wisata Baturraden dikunjungi hampir 30 ribu wisatawan.
“Terhitung sejak tanggal 10 sampai 14 April, total ada 28.012 pengunjung ke sini (Loka Wisata Baturraden, red),” kata Kepala UPT Baturraden, Riyanto, Senin (15/04/2024).
Jumlah itu sudah dinilai cukup bagus, jika melihat semakin beragamnya destinasi wisata yang ada sekarang. Baturraden yang bisa dikatakan hampir tak ada perubahan, masih tetap dikunjungi orang untuk berwisata.
“Itu saja termasuk tidak optimal, harusnya bisa lebih dari itu,” ujarnya.
Sejak hari pertama Lebaran, wilayah Kecamatan Baturraden hampir setiap hari turun hujan. Bahkan, hujan turun sejak siang hari. Hal itu memberikan pengaruh kepada sektor wisata.
“Tidak sedikit yang sudah datang, trus pada balik, ngga jadi masuk. Jadi faktor cuaca tetap berpengaruh,” katanya.
Diprediksikan puncak keramaian kunjungan akan terjadi di hari Minggu kemarin. Ternyata, pagi hari hujan sudah turun, sehingga tidak maksimal.
“Minggu diprediksikan bisa lebih ramai dari sebelumnya, karena senin masyarakat sudah mulai melakukan arus balik, tapi ternyata tidak lebih ramai dari hari sebelumnya,” katanya.
Masa libur Lebaran memang jadi waktu bagi masyarakat untuk pulang kampung. Mereka merayakan Lebaran di kampung halaman. Namun, selain merayakan Lebaran, masyarakat memanfaatkan momen Lebaran untuk berwisata.
Masa libur Lebaran adalah waktu bagi tempat wisata untuk mengeruk keuntungan. Tak terkecuali tempat wisata yang ada di Kabupaten Banyumas.