SERAYUNEWS-Hujan deras menyebabkan terjadinya tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Purbalingga, Kamis (16/11/2023). Lima rumah warga rusak dan satu ruas jalan tak bisa dilewati. Akibatnya sejumlah warga terpaksa mengungsi karena rumahnya tak bisa ditempati.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko dalam laporannya Jumat (17/11/2023) membenarkan adanya bencana tersebut. Disebutkan rumah yang rusak masin-masing milik Ripto (58) warga RT 2 RW 4 Desa Tamansari Kecamatan Karangmoncol sderta milik Triyono (53) warga RT 2 RW 9 Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol.
“Rumah yang pertama pondasi rumahnya rusak karena longsor dan yang kedua tembok rumah ambruk karena longsoran tanah,” paparnya.
Selanjutnya rumah milik Rasmidi (80) warga RT 2 RW 9 Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol juga tembok dapurnya rusak karena terkena longsor. Kemudian atap rumah milik Misri (66) warga RT 01 RW 6 Desa Panusupan Kecamatan Rembang atapnya rusak akibat diterjang hujan deras.
“Satu lagi rumah milik Maskur Jalaludin (51) di RT 7 RW 03 Desa Maribaya Kecamatan Karanganyar pondasi temboknya ambruk dan rusak karena longsor,” terangnya.
Selain itu jalan di RT 2 RW 4 Desa Tamansari Kecamatan Karangmoncol juga rusak karena longsor. Disampaikan pemerintah desa bersama warga sudah melakukan gotong-royong untuk memperbaiki rumah dan jalan desa yang terkena longsor akibat hujan deras.
“Kami juga sudah mendapatkan laporan. Petugas kami sudah disiagakan dan diterjunkan untuk melakukan penanganan di lokasi,” terangnya.
Seperti diketahui hujan mulai mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga sejak beberapa hari terakhir. Menindaklanjuti hal tersebut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jateng mengimbau masyarakat waspada bencana hidrometeorologi.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada bencana hidrometeorologi beserta dampaknya seperti hujan lebat disertai kilat/petir dan diikuti angin kencang, angin puting beliung, sambaran petir, pohon tumbang, genangan air,” imbuh Priyo.