Banjarnegara, serayunews.com
Kejadian tersebut bermula waat wilayah Kecamatan Pejawaran hujan sejak pagi hingga siang hari. Sekitar pukul 14.45 WIB, terdengar suara gemuruh dari belakang rumah Samsudin yang ada di Desa Biting, Kecamatan Pejawaran.
Tak lama berselang, tebing setinggi 10 meter dengan lebar 15 meter longsor dan membawa material hingga menutup saluran irigasi. Tak hanya itu, longsoran juga menutup dua kolam ikan milik warga hingga menyebabkan air kolam dan material longsoran ikut masuk ke dalam rumah milik Samsudin.
Perangkat Desa Biting, Kastur mengatakan, tidak ada korban jiwa dari kejadian ini. Namun dua kolam ikan milik warga, serta saluran irigasi yang ada di lokasi tertutup material longsoran dan sampai masuk rumah warga.
“Untuk korban jiwa tidak ada, sedangkan untuk kerugian material masih dalam penghitungan,” ujarnya.
Baca juga: [insert page=’mayat-laki-laki-yang-ditemukan-tersangkut-di-waduk-mrica-banjarnegara-ternyata-warga-bantarwaru’ display=’link’ inline]
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini kata dia, tim relawan dari BPBD, PMI Banjarnegara sedang terjun ke lapangan dan melakukan pembersihan material hingga assessment.
“Saat ini sejumlah warga bersama dengan relawan gabungan sedang berupaya membersihkan material longsoran. Termasuk memangkas batang pohon yang ikut terbawa bersama material longsor,” ujarnya.
Melihat kondisi ini, dia mengimbau pada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Mengingat saat ini kondisi cuaca di Banjarnegara masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Membersihkan saluran air dan kebersihan lingkungan, menjadi bagian penting untuk mencegah terjadinya tanah longsor.