SERAYUNEWS – Kota Purwokerto di guyur hujan dengan intensitas sedang. Menjelang keesokan harinya, hujan masih membasahi di sekitaran kota.
Hal ini membuat pelaksanaan Shalat Iduladha 1444 yang rencananya di Alun-alun Purwokerto, harus pindah ke dalam Masjid Agung Baitussalam Purwokerto.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Banyumas memutuskan hal itu, demi kenyamanan jemaah yang melaksanakan shalat ied.
Panitia pelaksana memaknai hujan, sebagai berkah luar biasa di dalamnya. Lalu, wajib hukumnya kita mensyukurinya karena datang dari Allah SWT.
Cuaca yang tidak mendukung ini, mengakibatkan rumput dari Alun-alun Purwokerto menjadi basah dan licin. Tak jarang beberapa titik tergenang, meskipun hanya hujan gerimis.
Walaupun demkian, warga Muhammadiyah di sekitar lokasi berbondong-bondong datang untuk melaksanakan Shalat Iduladha yang tepat jatuh hari ini, Rabu (28/6/2023) atau 10 Dzulhijjah.
Beberapa tempat menaruh kendaraan atau parkir, sudah di siapkan oleh petugas keamanan maupun pihak kepolisian. Terlihat kantong parkir sudah di penuhi oleh jemaah yang hadir dari berbagai daerah.
Hampir seluruh penjuru masjid padat oleh jemaah yang akan melaksanakan ibadah shalat ied. Kumandang takbir mengiringi langkah kaki untuk segera merapat ke shaf yang sudah tersedia. Bahkan, barisan shalat harus ke halaman parkir masjid karena antusias yang tinggi dari warga.
Penyelenggaraan Shalat Iduladha 1444 H kali ini di pimpin oleh Imam Ustadz Masnun Ali yang juga sebagai Imam Masjid Agung tempat di gelarnya shalat. Sedangkan, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso, M.Kep sebagai khatib.
Tepat pukul 06.30 para jemaah sudah berdiri bersiap menjalankan ibadah shalat ied dengan khusyuk hingga shalat maupun jalannya ceramah.