
SERAYUNEWS – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menandai delapan tahun perjalanan penuh dedikasi pada 13 November 2025 dengan mengusung tema ”Refining Legacy”. Sebagai Subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero), PT KPI hadir menjaga aliran energi bagi jutaan masyarakat Indonesia dari seluruh lini melalui operasional kilang yang tangguh, efisien dan berkelanjutan.
Di selatan Pulau Jawa, PT KPI Refinery Unit IV Cilacap turut memaknai hari bersejarah ini dengan menggelar syukuran sekaligus berbagi kebahagiaan melalui santunan sosial kepada Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Sekretariat Cilacap sebagai bentuk kepedulian sesama.
Berlangsung di Ruang Rapat Flamboyan Head Office Kilang Cilacap pada Kamis (13/11), acara penuh berkah ini diikuti tim manajemen, section head dan perwira Kilang Cilacap secara langsung maupun daring.
Dalam sambutannya, General Manager Kilang Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo menyampaikan bahwa delapan tahun perjalanan PT KPI terutama Kilang Cilacap di sektor energi nasional adalah wujud konsistensi dan ketangguhan perusahaan menghadapi tantangan global yang tidak mudah.
“Perubahan demi perubahan yang dilakukan meneguhkan langkah KPI menuju perusahaan kilang dan petrokimia yang berkelas dunia, keberhasilan ini tentu lahir dari dedikasi dan sinergi seluruh insan KPI, tak terkecuali Perwira Kilang Cilacap dan peran masyarakat sekitar,” jelas Wahyu.
Wahyu juga menegaskan, di usia KPI yang kedelapan, Kilang Cilacap terus bergerak mendukung perusahaan dengan inovasi berkelanjutan, termasuk melalui energi dan produk hijau seperti Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan mengoptimalisasi EBT (Energi Baru Terbarukan) guna kemandirian energi Indonesia.
“KPI dan kilang ini adalah hasil keringat, waktu dan tekad para pendahulu yang punya visi misi jauh ke depan. Kami siap menjaga amanah dan membuktikan inisiatif inovatif untuk terus memberi peningkatan signifikan bagi KPI,” tambahnya.
Kilang Cilacap sebagai bagian dari KPI masih melanjutkan sumbangsih terbesarnya guna menyuplai 34% kebutuhan energi nasional dan 60% kebutuhan energi di Pulau Jawa serta wilayah Indonesia Timur.
Tak hanya menjaga keandalan kilang, Kilang Cilacap turut memberikan manfaat sosial melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah Cilacap. Terbukti dari daftar penghargaan seperti Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Emas 2024 yang telah dikantongi Kilang Cilacap.
Refining Legacy dipilih KPI sebagai refleksi perannya bahwa perjalanan PT KPI bukan hanya aktivitas kilang, namun juga warisan nilai dan manfaat bagi Indonesia. Tema ini membawa pesan kuat mengenai pentingnya menjaga keberlanjutan operasional kilang demi energi yang selalu hadir untuk masyarakat.
Sejalan dengan makna tersebut, sebuah buku foto bertajuk ”Refining Legacy” juga sebagai rangkaian HUT ke-8 PT KPI. Menuai respon positif, rangkaian acara yang digelar secara serentak ini juga berlangsung sangat khidmat dan memberi manfaat.
Direktur Proyek Infrastruktur PT KPI, Kadek Ambara Jaya, dalam sambutannya secara daring menyampaikan bahwa setiap proyek yang dijalankan adalah wujud komitmen PT KPI untuk terus membangun infrastruktur energi yang lebih modern, efisien dan berorientasi pada keberlanjutan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia.