IAI Cabang Banyumas : Apoteker Tidak Menimbun Masker
HealthNews

IAI Cabang Banyumas : Apoteker Tidak Menimbun Masker

Bagikan:

Purwokerto, Serayunews.com- Dengan banyaknya permintaan masker dan handsanitazer di seluruh Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Banyumas, di Kabupaten Banyumas dipastikan tidak ada apoteker yang menimbun masker. Namun, langkanya masker di Banyumas lantaran tidak adanya stok masker itu sendiri.

Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Ketua IAI Cabang Banyumas, Khafidz Nasrudin dimana menyebutkan kelangkaan masker di Banyumas sudah terjadi sejak dua bulan lalu, sejak adanya isu virus corona yang masuk ke Indonesia. “Kelangkaan masker memang sudah terjadi, satu bulan ini semakin parah. Karena memang ketersediaannya tidak ada. Sudah kosong hampir seluruh apotek (di Banyumas, red) karena apotek itu melalui jalur resmi. Apoteker tidak mungkin menimbun masker,” kata dia.

Baca juga  Makam di Tengah Jalan di Purwokerto Punya Siapa? Ini Sejarahnya

Dari distributor, masih menurut Khafidz juga tidak ada ketersediaan masker, sehingga apoteker di Banyumas tidak bisa melakukan pengadaan. “Apalagi kemarin Corona dikabarkan sudah masuk Banyumas, permintaannya semakin banyak dan kita tidak bisa memenuhinya,” ujarnya.

Hal terebut juga dibenarkan oleh Apoteker Apotik Whorata, Emi Rahma, dimana sejak awal Bulan Januari 2020 masker sudah kosong. “Apotek tidak nimbun masker, dari sananya sudah kosong. Dari awal Januari kami sudah kosong. Kami di sini hanya menyediakan 3-5 bok saja,” kata dia.

Satu boknya berisikan 50 masker. Apotek yang berada di RS DKT itu biasanya menyediakan apotek hanya untuk pengunjung maupun pasien dari RS DKT. Namun, karena virus corona itu permintaan semakin banyak. “Biasanya orang beli satu dua, sekarang beli banyak. Tidak hanya masker hadnsanitazer kami juga sudah kosong, sejak awal Febuari lalu. Kami tidak tahu kapan ada lagi stoknya,” ujarnya.

Baca juga  Benturan dengan Truk Box, Seorang Pengendara Sepeda Motor di Purwokerto Meninggal 
Editor: Adi Kurniawan

Terkini