SERAYUNEWS – Ifan Seventeen kembali menjadi sorotan setelah ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Pengangkatan Ifan Seventeen menjadi Dirut PFN tak dipungkiri menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat, terutama pihak-pihak yang berkecimpung di dunia
Kariernya yang selama ini dikenal di industri musik kini melebar ke ranah perfilman, menandai babak baru dalam perjalanan hidupnya.
Sosok yang telah lama berkecimpung di dunia hiburan ini membawa pengalaman dan kreativitasnya untuk memimpin salah satu badan usaha milik negara di bidang industri kreatif.
Riefian Fajarsyah, yang lebih dikenal dengan nama Ifan Seventeen, lahir pada 16 Maret 1983 di Yogyakarta
. Ia memiliki saudara kembar bernama Riedhan Fajarsyah. Meskipun lahir di Yogyakarta, masa kecilnya banyak dihabiskan di Jakarta sebelum akhirnya pindah ke Pontianak, Kalimantan Barat, saat memasuki usia sekolah menengah.
Di Pontianak, Ifan mulai mengembangkan bakat musiknya dengan membentuk sebuah band saat masih bersekolah di SMA Negeri 3 Pontianak.
Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Walaupun menempuh studi di bidang ekonomi, kecintaannya terhadap dunia musik lebih besar, yang akhirnya membawanya menjadi vokalis Seventeen pada tahun 2008.
Ifan bergabung dengan Seventeen pada 2008, menggantikan vokalis sebelumnya. Kehadirannya membawa warna baru bagi band ini, yang semakin dikenal luas dengan lagu-lagu bertema cinta dan kehidupan.
Salah satu lagu ikonik mereka, “Kemarin,” menjadi sangat emosional setelah peristiwa tragis yang menimpa band tersebut.
Pada 22 Desember 2018, tsunami Selat Sunda menghantam Tanjung Lesung, Banten, saat Seventeen tengah tampil dalam sebuah acara.
Bencana tersebut merenggut nyawa seluruh anggota band, menyisakan Ifan sebagai satu-satunya yang selamat.
Peristiwa ini menjadi titik balik besar dalam kehidupannya, kehilangan tidak hanya sahabat-sahabatnya dalam band, tetapi juga istrinya, Dylan Sahara.
Dalam kehidupan pribadinya, Ifan telah mengalami berbagai dinamika dalam pernikahan. Pernikahan pertamanya dengan Ghea Astrid Gayatri berlangsung pada 6 Februari 2006, dan dikaruniai seorang putri bernama Rania Dzaqira. Namun, hubungan mereka berakhir dengan perceraian pada 2012.
Pada 2 November 2016, Ifan menikahi Dylan Sahara, yang kemudian menjadi korban tsunami Selat Sunda pada 2018.
Setelah bertahun-tahun berjuang melewati masa sulit, ia kembali menemukan kebahagiaan dengan menikahi Citra Monica pada 29 Mei 2021.
Pada 10 Maret 2025, Ifan Seventeen resmi diangkat sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN) oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Keputusan ini menuai berbagai tanggapan dari publik, mengingat latar belakang Ifan yang lebih dikenal di dunia musik.
Namun, Ifan bukanlah sosok yang asing dalam industri film. Ia pernah terlibat dalam produksi film dokumenter “Kemarin,” yang mengisahkan perjalanan Seventeen serta tragedi tsunami yang menimpa mereka.
Selain itu, ia juga memiliki pengalaman sebagai produser eksekutif dalam beberapa proyek film lainnya.
PFN yang kini lebih berfokus pada pembiayaan industri kreatif diharapkan dapat berkembang di bawah kepemimpinannya.
Meskipun banyak yang meragukan kemampuannya dalam mengelola PFN, ada pula pihak yang optimistis bahwa latar belakangnya di industri hiburan akan membawa perspektif baru dalam manajemen perusahaan ini.
Sebagai seorang musisi yang telah mengalami berbagai pengalaman pahit dan manis, Ifan diharapkan mampu memberikan gebrakan baru dalam dunia perfilman nasional.
Sebagai pemimpin baru PFN, Ifan menghadapi tantangan besar dalam membawa perusahaan ini ke arah yang lebih maju.
Keputusannya dalam memimpin akan menjadi sorotan, terutama dalam upaya memperkuat peran PFN sebagai lembaga yang mendukung industri perfilman nasional.
Langkah-langkah yang akan diambilnya dalam beberapa bulan ke depan akan menjadi penentu sejauh mana ia mampu mengelola amanah yang diberikan.
Terlepas dari berbagai pro dan kontra atas penunjukannya, satu hal yang tidak bisa disangkal adalah bahwa Ifan Seventeen adalah sosok yang memiliki ketahanan luar biasa dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.
Kini, tantangan barunya adalah membuktikan bahwa ia mampu membawa perubahan positif di industri perfilman Indonesia.
***