SERAYUNEWS-Indonesia tak bermain istimewa kala melawan Ekuador di Piala Dunia U17, Jumat (10/11/2023) malam. Untungnya Indonesia mampu mendapatkan satu poin di laga itu setelah pertandingan berakhir imbang 1-1.
Satu pemain Indonesia yang layak diacungi jempol adalah kiper Ikram Algiffari. Dia banyak melakukan penyelamatan. Bahkan di situs FIFA pun disebutkan jika Algiffari mampu membuat 24 penyelamatan.
Sebanyak 24 kali dia mampu mengamankan gawang Indonesia dari kebobolan. Di pertandingan melawan Ekuador itu Indonesia memang kedodoran, khususnya di babak kedua.
Total dalam laga itu, Ekuador memang mendominasi. Bahkan lini belakang Indonesia mengkhawatirkan. Sebab, sesuai statistik di website FIFA, pemain Ekuador memiliki peluang mencetak gol sampai 15 kali di dalam kotak penalti Indonesia.
Artinya, pemain Ekuador leluasa bisa masuk kotak penalti Indonesia. Untung saja Ikram Algiffari mampu bermain gemilang dalam laga itu.
Di website flashscore, Algiffari bahkan menjadi pemain terbaik. Dia mendapatkan nilai tertinggi di antara semua yang berada di lapangan.
Algiffari mendapatkan nilai 8,4. Lebih tinggi dari semua nilai pemain Indonesia dan Ekuador. Hanya saja performa bagus Algiffari tak dibarengi dengan permainan pemain Indonesia yang lain.
Flashscore menilai, selain Algiffari, tak ada pemain Indonesia yang bisa mendapatkan nilai sampai 7. Semua mendapatkan nilai di bawah tujuh.
Hasil seri melawan Ekuador membuat Indonesia ada di posisi tiga klasemen sementara grup A. Indonesia memiliki satu poin dari satu pertandingan.
Masih ada dua pertandingan bagi Indonesia. Pada 13 November melawan Panama di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya mulai pukul 19.00 WIB.
Pada 16 November akan melawan Maroko. Pertandingan juga akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya mulai pukul 19.00 WIB.
Indonesia akan lolos ke babak 16 besar jika mampu masuk dua teratas klasemen akhir. Indonesia juga bisa lolos ke 16 besar jika berada di posisi tiga klasemen akhir dengan catatan menjadi empat tim posisi tiga terbaik.