SERAYUNEWS– Ketua Tim Seleksi Pemain U-17 Indonesia, Indra Sjafri membeberkan sejumlah penilaian calon pemain yang bakal memperkuat tim nasional untuk Piala Dunia U-17 2023. Poin utama penilaian dalam mencari bibit pemain muda adalah kemampuan taktikal para peserta, baik secara individu, grup, dan dalam tim.
Menurut Indra Sjafri, dalam proses seleksi, team scouting mencari pemain yang benar-benar bisa jadi pemain tim nasional. Dia masih belum membeberkan jumlah peserta dari Bali yang akan dikirim ke Jakarta. “Belum tahu berapa jumlahnya karena kami perlu melihat kualitas mereka,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal menjadi penilaian team scouting Tim U-17 saat melakukan seleksi di Bali United Training Center, Pantai Purnama, Gianyar. Para peserta bukan hanya berasal dari Pulau Dewata saja, melainkan daerah Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ada beberapa hal dari kami sebagai team scouting dalam proses seleksi ini. Kami mencari pemain yang benar-benar bisa untuk pemain tim nasional,” ungkap pelatih yang juga Legenda Sepakbola Indonesia itu, dikutip serayunews.com dari laman PSSI, Selasa (18/7/2023).
Adapun syarat untuk mengikuti proses seleksi di Bali, adalah merupakan pemain muda kelahiran 1 Januari 2006 sampai 31 Desember 2007. Indra Sjafri terus mencari pemain dalam negeri dan pemain dari Indonesia yang bermain di luar negeri untuk memperkuat kebutuhan lini depan Tim U-17.
Sementara itu, Pelatih Kepala Tim U-17 Indonesia, Bima Sakti telah memanggil 34 pemain muda untuk menjalani seleksi di Jakarta. Termasuk dua Serdadu Tridatu Muda, Andre Pangestu dan Komang Ananta dari Bali United Youth. Untuk kerangka tim sudah ada, kini mencari tambahan kekurangan-kekurangan di dalam tim.