SERAYUNEWS – Info UMP 2024 terbaru sebagai acuan orang kerja menetapkan gaji yang layak mulai di-cari oleh masyarakat.
Hal ini karena saat ini sudah jelang akhir tahun 2023 dan ada rumor bahwa di tahun 2024 mendatang akan ada kenaikan UMP (Upah Minimum Provinsi).
Beberapa masyarakat di provinsi seluruh Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jakarta, Yogyakarta, dan lainnya menunggu informasi di-umumkannya daftar UMP terbaru.
Sebelumnya, di-beritakan bahwa ada tuntutan dari buruh untuk adanya kenaikan UMP menjadi 15 persen lebih tinggi dibandingkan UMP 2023.
Hingga saat ini belum ada informasi besaran kenaikan UMP 2024 dan tanggal berapa akan di-umumkannnya.
Oleh Kemnaker, UMP 2024 Jawa Tengah, Jakarta, hingga Yogyakarta akan diumumkan oleh Kemnaker paling lambat 21 November 2023.
Sebagai informasi, penetapan nilai UMP tersebut diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Berikut ini adalah daftar UMP 2023 yang masih berlaku karena belum ada pengumuman mengenai UMP 2024. Berikut daftarnya:
Aceh: Rp 3.413.666.
Sumatera Utara: Rp 2.710.493.
Sumatera Barat: Rp 2.742.476.
Riau: Rp 3.191.662.
Jambi: Rp 2.943.033.
Sumatera Selatan: Rp 3.404.177.
Bengkulu: Rp 2.418.280.
Lampung: Rp 2.633.284.
Bangka Belitung: Rp 3.498.479.
Kepulauan Riau: Rp 3.279.194.
DKI Jakarta: Rp 4.901.798.
Jawa Barat: Rp 1.986.670.
Jawa Tengah: Rp1.958.169.
Daerah Istimewa Yogyakarta: Rp 1.981.782.
Jawa Timur: Rp 2.040.244.
Banten: Rp 2.661.280.
Bali: Rp 2.713.672.
Nusa Tenggara Barat: Rp 2.371.407.
Nusa Tenggara Timur: Rp 2.123.994.
Kalimantan Barat: Rp 2.608.601.
Kalimantan Tengah: Rp 3.181.013.
Kalimantan Selatan: Rp 3.149.977.
Kalimantan Timur: Rp 3.201.396.
Kalimantan Utara: Rp 3.251.702.
Sulawesi Utara: Rp 3.485.000.
Sulawesi Tengah: Rp 2.599.456.
Sulawesi Selatan: Rp 3.385.145.
Sulawesi Tenggara: Rp 2.758.984.
Gorontalo: Rp 2.989.350.
Sulawesi Barat: Rp 2.871.794.
Maluku: Rp 2.812.827.
Maluku Utara: Rp 2.976.720.
Papua: Rp 3.864.696.
Demikian update informasi mengenai UMP 2024 yang belum resmi di-umumkan oleh Kemnaker sehingga masih menggunakan acuan UMP 2023 untuk Jawa Tengah, Jakarta, dan Yogyakarta.***