SERAYUNEWS- Sekolah kedinasan menjadi incaran banyak siswa karena menawarkan kuliah gratis dan jaminan kerja setelah lulus. Namun, tidak semua jurusan bisa mendaftar ke sekolah-sekolah kedinasan tersebut.
Calon peserta wajib memahami jenis lulusan yang dapat mengikuti seleksi sekolah kedinasan, termasuk syarat jurusan, tahapan seleksi, hingga alur pendaftarannya.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai pertanyaan sekolah kedinasan harus lulusan apa?
Sebagian besar sekolah kedinasan membuka kesempatan bagi lulusan:
1. Sekolah Menengah Atas (SMA) jurusan IPA dan IPS
2. Sekolah Menengah Kejuruan atau Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK)
3. Madrasah Aliyah (MA)
4. Paket C (tergantung kebijakan instansi)
Namun, beberapa sekolah hanya menerima lulusan dari jurusan tertentu. Misalnya, Politeknik Statistika STIS hanya membuka pendaftaran bagi lulusan SMA IPA atau SMK jurusan Teknologi Informasi.
Sebaliknya, sekolah seperti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menerima peserta dari semua jurusan.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menetapkan lengkap jadwal pendaftaran sekolah kedinasan Tahun 2025 sebagai berikut:
1. Pengumuman Seleksi : 28 Juni – 12 Juli 2025
2. Pendaftaran Online : 29 Juni – 18 Juli 2025
3. Seleksi Administrasi : 29 Juni – 21 Juli 2025
4. Pengumuman Hasil Administrasi : 22 – 24 Juli 2025
5. Penyampaian Kode Billing PNBP : 25 – 27 Juli 2025
6. Pembayaran Kode Billing PNBP : 28 Juli – 1 Agustus 2025
7. Validasi Data Pembayaran : 2 – 3 Agustus 2025
8. Penyusunan Jadwal SKD : 4 – 6 Agustus 2025
9. Pengumuman Jadwal SKD : 5 – 10 Agustus 2025
10. Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) : 11 – 26 Agustus 2025
11. Pengolahan Nilai SKD : 23 – 29 Agustus 2025
12. Pengumuman Hasil SKD : 27 – 31 Agustus 2025
13. Kode Billing Seleksi Lanjutan : 1 – 2 September 2025
14. Pembayaran Seleksi Lanjutan : 3 – 7 September 2025
15. Validasi Pembayaran : 8 – 9 September 2025
16. Penjadwalan Seleksi Lanjutan : 10 – 11 September 2025
17. Pelaksanaan Seleksi Lanjutan : 15 – 16 September 2025
18. Pengumuman Kelulusan Akhir : 7 – 18 September 2025
Berdasarkan data tahun 2025, inilah rincian kuota dari masing-masing instansi:
1. STIN (BIN) – 100 formasi
2. STMKG (BMKG) – 350 formasi
3. STIS (BPS) – 400 formasi
4. Poltek SSN (BSSN) – 50 formasi
5. IPDN (Kemendagri) – 534 formasi
6. Poltekip & Poltekim (Kemenkumham) – 1.061 formasi
7. PKN STAN (Kemenkeu) – 500 formasi
8. Kemenhub – 791 formasi di berbagai politeknik transportasi darat, laut, dan udara
1. Buka portal https://sscasn.bkn.go.id
2. Buat akun SSCASN dan cetak kartu informasi akun
3. Login dan lengkapi biodata serta nilai rapor
4. Unggah dokumen yang diminta
5. Pilih sekolah dan jurusan tujuan
6. Cetak kartu pendaftaran
7. Tunggu proses verifikasi dari instansi
8. Lihat pengumuman hasil administrasi
9. Jika lolos, cetak kode billing untuk pembayaran
10. Bayar biaya seleksi dan cetak kartu ujian
11. Ikuti seluruh tahapan seleksi sesuai jadwal
12. Lihat hasil akhir seleksi di portal SSCASN
Dokumen yang perlu disiapkan:
1. KTP dan Kartu Keluarga
2. Ijazah atau Surat Keterangan Lulus
3. Rapor semester 1–6
4. Pas foto terbaru
5. Dokumen tambahan (tergantung instansi)
Instansi dan Portal Pendaftaran Resmi:
1. STIS – spmb.stis.ac.id
2. IPDN – spcp.ipdn.ac.id
3. STIN – ptb.stin.ac.id
4. STMKG – ptb.stmkg.ac.id
5. Poltek SSN – poltekssn.ac.id
6. PKN STAN – pknstan.ac.id
7. Poltekim/Poltekip – catar.kemenkumham.go.id
8. Sekolah Kemenhub – sipencatar.dephub.go.id
Sekolah kedinasan menerapkan seleksi ketat untuk menilai kemampuan calon Taruna-Taruni:
1. SKD (Seleksi Kompetensi Dasar)
Peserta mengikuti tes berbasis CAT (TWK, TIU, TKP)
2. SKB (Seleksi Kompetensi Bidang)
Peserta menjawab soal sesuai bidang studi (misalnya Matematika di STIS)
3. Tes Kesehatan
Pemeriksaan meliputi cek fisik, narkoba, darah, hingga urine
4. Psikotes
Tes kepribadian dan kondisi mental
5. Tes Kesamaptaan
Uji fisik seperti lari, push up, sit up, renang (tergantung instansi)
6. Wawancara
Pihak instansi menggali motivasi dan kesiapan calon peserta
7. Pantukhir (Penentuan Akhir)
Panitia menggabungkan seluruh hasil seleksi untuk menentukan kelulusan
Catatan Penting
1. Setiap peserta hanya boleh memilih satu sekolah dan satu jurusan.
2. Pahami dengan cermat persyaratan khusus di setiap instansi.
3. Pantau terus portal resmi untuk info terbaru dan jadwal resmi.
Lulusan SMA, SMK, dan MA dari berbagai jurusan bisa mendaftar ke sekolah kedinasan, tergantung kebijakan masing-masing instansi. Jangan lupa untuk melakukan riset dan persiapan secara matang.
Seleksi ketat membuat hanya peserta terbaik yang bisa lolos dan menjadi bagian dari calon aparatur sipil negara masa depan.