Purwokerto, serayunews.com
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU Kabupaten Banyumas, Riyatno mengatakan, coretan-coretan itu memang sudah cukup lama menempel di dinding underpass.
“Underpass itu juga belum ada serah terima dari kementrian ke Pemkab Banyumas,” ujar dia, Jumat (27/5/2022).
Dinas tidak bisa berbuat banyak atas kasus tersebut, dan para pelakunya hingga saat ini juga belum terindentifikasi.
“Pemerintah sudah membangun infrastruktur yang bagus, tetapi justru disalahgunakan untuk media seni yang tidak pada tempatnya. Ini sangat disayangkan,” kata dia.
Rudy (43), warga Purwokerto menilai, aksi itu terkesan kampungan dan tidak ada karya seninya sama sekali karena hanya sebatas tulisan yang tidak enak dipandang.
“Tulisan-tulisan apa itu, ora jelas ndesani! Wis bener malah dicorat-coret ora jelas. Semoga mereka yang melakukan aksi kaya gitu segera ditangkap aparat,” ujarnya.