SERAYUNEWS – Limbah residu pakan ikan yang biasanya dibuang begitu saja, kini berubah menjadi peluang ekonomi baru bagi warga Desa Wlahar, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Inisiatif ini hadir lewat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN Indonesia Power UBP Jawa Tengah 2 Adipala.
Pelatihan bertema “Pengelolaan Limbah Residu Pakan Perikanan” digelar PLN dan mendapat antusiasme tinggi dari warga desa.
Program ini bukan hanya menyampaikan ilmu, tapi juga mendorong masyarakat memanfaatkan potensi lokal yang sering terabaikan.
“PLN hadir bukan hanya menyalurkan listrik untuk rakyat, tetapi juga menyalakan potensi desa agar lebih mandiri dan produktif,” ujar Taufik Hidayanto, Officer CSR, Humas dan Keamanan PLN Indonesia Power UBP Adipala, Kamis (26/6/2025).
PLN menghadirkan Sudarto dari Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap sebagai pemateri utama. Ia memberikan panduan kepada warga tentang cara mengelola limbah pakan ikan secara ramah lingkungan, agar bisa jadi pakan alternatif atau pupuk organik.
“Dengan pendekatan yang tepat, limbah bisa jadi berkah. Pengelolaan limbah secara efisien dan ramah lingkungan ini membuka peluang usaha baru bagi pembudidaya lokal, serta membantu menjaga kelestarian perairan,” terang Sudarto.
Sekretaris Desa Wlahar, Mawardi, yang mewakili Kepala Desa, menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. Ia berharap kegiatan semacam ini bisa terus berkelanjutan.
“Pelatihan seperti ini sangat kami butuhkan. Selain menambah pengetahuan, ini juga membuka jalan menuju kesejahteraan,” ujarnya.
Dengan semangat “PLN untuk Rakyat”, kegiatan ini menunjukkan bahwa listrik tak sekadar soal terang, tapi juga tentang menyalakan potensi, ide, dan kemandirian desa.
Melalui pengelolaan limbah, warga kini punya peluang meningkatkan ekonomi keluarga, sembari menjaga kelestarian lingkungan.
Dari desa kecil, lahir langkah besar menuju ketahanan ekonomi dan lingkungan berkelanjutan.