Keempat Proklim tersebut masing-masing, program konservasi mangrove terpadu di Dusun Lempong Pucung, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut; program kampung mandiri energi di Dusun Bondan, Desa Ujung Alang, Kecamatan Kampung Laut; program Kampung Berkualitas (KB) ‘Gadis’ di Kelurahan Tegalreja, Kecamatan Cilacap Selatan; dan Koperasi Kemirean Asri, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Pjs. Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Edward Manaor Siahaan menjelaskan keempat proklim tersebut memiliki ciri khas dan karakter berdasarkan kearifan lokal.
“Seperti di Dusun Bondan yang sebelumnya gelap gulita di malam hari karena ketiadaan penerangan listrik, Pertamina hadir memberikan solusi berupa pemanafaatan energi angin dan matahari menjadi Pembangkit Listrik Tenag Hibrid (PLTH),” ujarnya.
Selain itu di dusun tersebut, pada permasalahan sulitnya akses air bersih Pertamina bekerjasama dengan Politeknik Negeri Cilacap (PNC) melakukan rekayasa teknologi desalinasi yang mengubah air payau menjadi tawar dan layak konsumsi.
“Dua program ini ternyata berdampak luas dengan munculnya aktivitas perekonomian baru sehingga turut menambah penghasilan masyarakat setempat,” kata Edward.
Sedangkan dua proklim lainnya, masih kata Edward membawa misi pemberdayaan masyarakat melalui kekuatan dan potensi lokal yang ada. Kampung KB ‘Gadis’ mengubah wilayah yang sebelumnya kumuh dan banyak permasalahan sosial kemasyarakatan menjadi lebih nyaman dan produktif.
“Sedangkan Koperasi Kemiren Asri memberdayakan kaum perempuan dengan berbagai aktivitas dan program inovatif,” ungkap Edward.
Intinya, lanjut Edward sesuai misi Proklim melakukan adaptasi dan mitigasi dengan sumber daya yang ada, Pertamina hadir dan membersamai permasalahan masyarakat sekaligus bersama-sama menemukan solusi terbaik. “Inilah bukti kehadiran Pertamina membawa misi perusahaan energi dengan semangat Energizing You”, imbuhnya.
Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan lingkungan Her Sri Nintowati menerangkan, verifikasi dilakukan secara virtual karena masa pandemi yang masih berlangsung. Verifikasi proklim Dusun Bondan dan Lempong Pucung dilakukan di aula Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cilacap, sedangkan Kampung KB ‘Gadis’ dan Koperasi Kemiren Asri di masing-masing lokasi proklim. “Jika tidak pandemi, biasanya tim verifikator dari KLHK didampingi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan langsung ke lokasi,” jelasnya.
Dijelaskan Ninto, proklim binaan Pertamina menjadi bukti kehadiran perusahaan dalam menuntaskan permasalahan sosial yang dihadapi.
“Peran Pertamina sangat penting dalam program ini. Sebagai pendamping dan fasilitator yang sejak awal terus mengawal keberadaan kampung Proklim binaannya hingga tahap saat ini. Kami sangat mengapresiasi semua itu,” imbuhnya.
Ditambahkan, usai verifikasi tahap selanjutnya adalah penilaian layak dan tidaknya mendapatkan penghargaan. “Mudah-mudahan Proklim khususnya binaan Pertamina Cilacap layak mendapatkan penghargaan, minimal madya. Semoga,” pungkas Ninto.