SERAYUNEWS – Tak banyak yang tahu bagaimana proses minyak mentah menjadi bahan bakar yang kita gunakan sehari-hari.
Untuk membuka wawasan itu, Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap menggelar Sosialisasi dan Kunjungan Kilang bagi tokoh masyarakat sekitar, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi dengan masyarakat sekaligus memberikan edukasi tentang proses bisnis dan operasional kilang sebagai objek vital nasional.
Sebanyak 40 tokoh masyarakat dari delapan kelurahan di sekitar area operasional — Lomanis, Donan, Kutawaru, Sidanegara, Gunung Simping, Tegalrerja, Karangtalun, dan Cilacap — mengikuti kegiatan yang berlangsung di kompleks Kilang Pertamina Cilacap.
Kilang ini terkenal sebagai kilang terbesar dan paling lengkap di Indonesia, dengan kapasitas pengolahan mencapai 348 ribu barel per hari.
Melalui kunjungan ini, peserta mengenal lebih dekat proses pengolahan minyak mentah menjadi BBM dan non-BBM, yang menjadi tulang punggung energi nasional.
Acara diawali dengan paparan overview Kilang Cilacap di Gedung Diklat oleh tim Engineering & Development (Eng Dev).
Peserta mendapatkan penjelasan tentang peran strategis Kilang Cilacap dalam ketahanan energi nasional, sistem keamanan dan keselamatan kerja (HSSE), hingga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.
Usai sesi pemaparan, peserta melakukan kunjungan langsung (site visit) ke beberapa area, termasuk HSSE Demo Room dan sejumlah unit pengolahan utama.
“Ini pengalaman pertama kami masuk ke area kilang. Setelah melihat langsung, kami jadi lebih memahami proses panjang penyediaan energi nasional. Semoga Kilang Cilacap terus memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Gunarto, warga Kelurahan Cilacap.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna, menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat merupakan kunci penting dalam menciptakan hubungan harmonis antara perusahaan dan lingkungan sekitar.
“Kami ingin masyarakat memahami bahwa keberadaan kilang tidak hanya mendukung pasokan energi nasional, tapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial bagi daerah,” ungkapnya.
Cecep menambahkan, kegiatan seperti ini harapannya menumbuhkan rasa saling percaya dan dukungan untuk menjaga lingkungan operasional yang kondusif.
Melalui kegiatan Sosialisasi dan Kunjungan Kilang, KPI RU IV Cilacap berupaya membangun komunikasi dua arah yang berkelanjutan dengan masyarakat.
Tujuannya, menciptakan operasional yang aman, andal, dan diterima oleh lingkungan sosial di sekitarnya.
“Sinergi yang baik dengan masyarakat adalah fondasi keberlanjutan operasional kami,” pungkas Cecep.