Cilacap, Serayunews.com-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika hasil rapid tes dari karyawan pusat perbelanjaan di Cilacap sudah langsung keluar, Rabu (20/5/2020) siang.
“Hasilnya semuanya non reaktif,” katanya.
Dari rencana sebanyak 40 karyawan dari tiga pusat perbelanjaan yang di rapid tes, ada enam yang tidak berangkat. Sehingga hanya ada sebanyak 34 orang karyawan yang dirapid tes.
Dengan rincian, 10 orang dari Toko Duta Mode non reaktif, 10 orang dari Toko Sami Laris 10 orang, dan Rita Pasaraya sebanyak 14 orang.
Meskipun hasilnya Non reaktif, tetapi pihaknya tetap menghimbau kepada pusat perbelanjaan untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sehingga tidak bertambah lagi penularan pandemic ini di Cilacap.
Rapid tes dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Pasalnya, beberapa hari terakhir ini, pusat perbelanjaan di Cilacap ramai oleh warga yang berbelanja.
“Karena Kita lihat bersama toko-toko itu sangat padat, penuh sekali oleh pengunjung maupun karyawan, yang tidak terlalu mengindahkan protokol kesehatan. Sebagian pakai masker tetapi tidak jaga jarak ada yang tidak cuci tangan dan itu tidak sesuai dengan anjuran pemerintah” ujarnya.
Sebelumnya, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga telah melakukan sidak di sejumlah pusat perbelanjaan pada Selasa (19/5/2020). Sidak dilakukan terkait dengan kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap Yuliaman Sutrisno mengatakan jika sidak dilakukan Karen banyaknya keluhan dari masyarakat terkait dengan kerumunan dan keramaian di toko pakaian.
Sehingga dilakukan sidak untuk memastikan protokol kesehatan yang telah dilakukan.
“Kami sudah meminta pusat perbelanjaan menyediakan tempat cuci tangan, mewajibkan konsumen untuk menggunakan masker, menerapkan social distancing, serta mengatur jumlah yang masuk ke dalam toko, sehingga tidak terjadi kerumunan,” katanya.
Pemkab juga berharap masyarakat memiliki kesadaran untuk tetap jaga jarak dan tidak melaksanakan kegiatan berkerumum dan selalu memakai masker di luar rumah.
Sampai Rabu, data pasien positif di Cilacap ada sebanyak 45 orang dengan rincian 26 orang pasien masih dirawat, 18 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 12 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 26 orang.