Purwokerto, Serayunews.com-Setelah pihak kepolisian menemukan jenazah pasangan kencan di sebuah Kamar Hotel Franita, Desa Karangmangu RT 7 RW 2, Kecamatan Baturraden. Polisi berhasil mengindentifikasi penyebab kematian kedua orang tersebut, diduga keduanya meninggal dunia lantaran mengalami serangan jantung.
Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry ST SIk setelah adanya autopsi oleh pihak RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, dari pemeriksaan mereka dapat memastikan pasangan tersebut meninggal dunia lantaran serangan jantung.
“Di kamar itu juga ditemukan sejumlah pil, ada juga minuman berenergi dan cairan yang berada dalam botol. Dari informasi yang pria juga memiliki riwayat perokok aktif,” ujar dia kepada Serayunews.com, Rabu (12/2).
Berry menambahkan, untuk cairan yang berada dalam botol tersebut masih menjadi misteri terkait kandungannya. Sehingga ia mengirimkan cairan tersebut ke Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah.
“Belum dapat dipastikan itu obat apa, obat kuat atau bukan, karena obatnya berupa kapsul dan tidak bermerk,” kata dia.
Selain itu, Berry juga meyakini pasangan tersebut bukan suami istri, karena pihaknya telah menguhubungi pihak keluarga yang tertera dalam identitas keduanya.
“Keduanya hanya pasangan saja, bahkan saat kami hubungi memang keluarganya terkejut,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mendapati laporan jika ada pasangan yang meninggal dunia di dalam kamar hotel pada hari Selasa (11/2) sekitar pukul 13.30 WIB. Dari identitasnya, yakni bernama Mohammad Ainin (53) dan Yulianti (42), keduanya warga Kecamatan Pesanggrahan, Kabupaten Jakarta Selatan.
Dari keterangan pihak penjaga hotel, keduanya memang sengaja menginap di hotel tersebut setelah menempuh perjalanan dari Jakarta. Setelah menginap keduanya ada rencana untuk melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Purbalingga, tepatnya untuk bertamasya ke Goa Lawa.(san)