SERAYUNEWS – Tol Tegal-Cilacap terhubung dengan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau sering disebut Getaci.
Rute Bandung-Cilacap-Tegal akan tersambung dengan 2 tol tersebut yaitu Tol Getaci dan Tol Tegal-Cilacap.
Adanya tol tersebut akan semakin mempermudah akses dan koneksi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Proyek infrastuktur jalan tol sangat penting untuk mendukung perekonomian juga pariwisata masing-masing daerah.
Daerah di sepanjang pembangunan tol pun pasti akan terdampak secara peningkatan ekonomi.
Selain itu, lahan yang terdampak pun akan mendapatkan ganti rugi yang sesuai.
Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap dan Tol Tegal – Cilacap punya tujuan yang sama, yaitu untuk mempererat koneksi antara Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap, yang juga dikenal dengan nama “Getaci”, direncanakan memiliki panjang sekitar 206,65 km dengan sepuluh simpang susun.
Ada empat section atau sesi pada jalan tol ini yaitu Junction Gedebage – Garut Utara (45,20 km), Garut Utara – Tasikmalaya (50,32 km), Tasikmalaya – Patimuan (76,78 km), dan Patimuan – Cilacap (34,35 km).
Jalan ini diharapkan bisa beroperasi pada 2024 dan dibangun oleh PT Jasamarga Gedebage Cilacap dengan investasi sebesar Rp58 triliun.
Akan ada sejumlah desa di Kabupaten Brebes seperti Desa Lembarawa, Kalimati, Krasak, Kalipucang, Kramat, Tembelang, Pedeslohor, dan lainnya kemungkinan akan terdampak.
Meskipun demikian, lokasi pastinya belum ditentukan dan juga kompensasi atau ganti rugi bagi warga terdampak diberikan sesuai regulasi yang ada.***