SERAYUNEWS – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis, 1 Mei 2025 mendatang, warga masyarakat Jakarta diimbau agar lebih waspada akan adanya potensi kemacetan di sejumlah titik tertentu.
Polda Metro Jaya memang menyatakan bahwa tidak akan ada penutupan jalan secara penuh.
Namun, berbagai rekayasa lalu lintas akan diterapkan guna mengantisipasi lonjakan massa dari berbagai elemen buruh yang akan turun ke jalan untuk menyuarakan aspirasi mereka.
Kepolisian setempat kabarnya menegaskan bahwa tidak akan dilakukan penutupan total pada ruas jalan utama di ibu kota.
Meski demikian, demi menjaga kelancaran arus kendaraan dan keamanan peserta aksi, beberapa pengalihan arus dan pengaturan ulang lalu lintas akan diberlakukan secara situasional.
Aturan ini kemungkinan akan diberlakukan karena jumlah massa yang diperkirakan hadir dari berbagai wilayah seperti Bekasi, Tangerang, dan daerah lain di Jawa Barat cukup signifikan.
Massa buruh yang menggunakan kendaraan roda empat atau bus akan memasuki Jakarta melalui Tol Kebon Jeruk.
Selanjutnya, mereka akan diarahkan melalui underpass Tomang-Harmoni, melewati Lapangan Banteng, dan akhirnya menuju kawasan Monumen Nasional (Monas).
Peserta aksi akan mengambil jalur melalui Tol Cawang, kemudian diarahkan menuju Cempaka Putih.
Dari sana, mereka akan melintasi kawasan Tugu Tani dan masuk ke wilayah pusat melalui jalan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.
Massa yang menggunakan sepeda motor dari arah Kalimalang juga akan diarahkan melalui jalur Cempaka Putih.
Guna menghindari terjebak dalam kemacetan panjang, masyarakat diimbau untuk menjauhi beberapa ruas jalan utama yang menjadi titik kumpul aksi dan jalur lintasan peserta. Berikut beberapa lokasi yang perlu dihindari pada Hari Buruh 2025:
Lalu lintas di sekitar kawasan ini diperkirakan padat sejak pagi hari, mengingat kegiatan aksi akan dimulai pada jam kerja.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mencari rute alternatif atau menyesuaikan jadwal keberangkatan agar tidak terganggu aktivitasnya.
Masyarakat juga diimbau agar tetap tenang serta mengikuti arahan petugas yang berjaga di lapangan.
Kehadiran aparat kepolisian di sejumlah titik strategis bertujuan untuk memastikan ketertiban dan menghindari kemacetan yang berlebihan.
Kemudian, masyarakat juga diharapkan bisa menggunakan aplikasi navigasi guna memantau kondisi lalu lintas secara real-time.
Nah, itu tadi penjelasan soal rekayasa lalu lintas Hari Buruh 2025 Jakarta lengkap dengan informasi penting mengenainya.***