Purbalingga, serayunews.com
Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Rusminem Sudono mengatakan, seperti diketahui dampak dari pandemi adalah sektor ekonomi lesu. Masyarakat pendapatannya berkurang. Terlebih bagi masyarakat yang terpapar dan harus isolasi mandiri (isoman). Sudah selayaknya, semua elemen masyarakat harus bahu membahu untuk keberlangsungan bersama.
“Sangat diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat, termasuk peran aktif PKK,” katanya.
Menurutnya, meskipum hal sederhana, namun kepekaan dan kepedulian masyarakat sangat bermakna. Oleh karenanya, pihaknya berinisiatif untuk ikut berkontribusi dalam menangani pandemi. Diantaranya adalah memberika makanan siap santap, pada warga yang isoman.
“Jadi tidak hanya menggantungkan pada pemerintah saja, namun kepedulian semua pihak,” ujarnya.
Istri Wakil Bupati Purbalingga itu menjelaskan, kegiatan tersebut hasil dari gotong royong juga. Pihaknya mengumpulkan dan menggalang dana dari jajaran PKK berupa dana jimpitan. Baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan.
“Dana ini dari hasil tarikan jimpitan. Ya memang ada tambahan dari donator sukarela, perorangan maupun dari pengusaha,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut, bingkisan dibagikan ke 397 warga yang sedang isolasi mandiri di 13 kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Purbalingga, selama tiga hari berturut-turut.
“Kami membagikan berupa makanan siap santap berupa nasi bungkus, buah dan roti,” ujarnya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Purbalingga. Bantuan tersebut sangat berarti bagi warga terutama mereka yang sedangmenjalani isoman karena terpapar Covid-19.
“Jadi memang, penanganan pandemi ini tidak hanya tugas pemerintah saja. Perlu kerja sama dan kepedulian dari semua pihak. Termasuk yang dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Purbalingga ini. Saya berharap lembaga-lembaga lain juga ikut bergerak bersama,” kata Tiwi.