Kata sapaan Rika dan Inyong yang banyak digunakan masyarakat Banyumas ini sudah cukup banyak diketahui orang dari luar Banyumas. Tapi bagaimana dengan istilah tertentu lainnya? Yang biasa membuat orang luar Banyumas geleng-geleng kepala tapi bikin kangen orang perantauan.
Nah, berikut bahasa ngapak Banyumasan yang hanya digunakan orang Banyumas dalam kesehariannya
1. Juguran
Juguran ini memiliki arti kumpul-kumpul, ngobrol santai bersama. Orang Banyumas biasa menggunakan untuk kegiatan kumpul bersama kolega atau sekadar ngopi bareng di mana pun tempatnya. Contohnya siki bocah enom pada senenge juguran nang angkringan memiliki arti sekarang anak muda senangnya kumpul di angkringan.
2. Gendakan
Kata gendakan ini memang sedikit kasar, memiliki arti selingkuhan. Orang Banyumas biasanya memakai kata gendakan ini kepada orang ketiga atau pelakor/pebinor. Contohnya Ratman miki tes nemoni gendakane sing nang umah sijine artinya Ratman tadi menemui selingkuhannya yang ada di rumah satunya.
3. Gola gokin
Kata gola gokin biasanya digunakan oleh orang Banyumas untuk menunjukan sebuah keyakinan atau kesungguhan akan sesuatu. Kata ini juga untuk menunjukkan sebuah ketegasan agar orang lain percaya pada apa yang sedang dikatakan atau diceritakan oleh orang Banyumas. Contohnya yakin gola gokin inyong temenan yang artinya sungguh saya beneran.
4. Seborehe
Kata seborehe berarti sepuasnya, kata ini digunakan untuk menunjukan sebuah kepuasan atau menyuruh orang lain untuk melakukan sepuasnya akan sesuatu. Contoh kuwe madhag seborehe ngonoh, artinya silakan makan sepuasnya.
5. Kamitenggengen
Kata ini biasa digunakan orang Banyumas untuk menunjukkan rasa terpaku atau terpana. Contohnya bocah-bocah pada kamitenggengen ndelengna apa artinya anak-anak pada terpaku melihat apa?
6. Angger
Kata angger memiliki arti misal. Orang Banyumas biasa menggunakannya untuk mengungkapkan kalimat perumpamaan. Contohnya angger kaya kuwe memiliki arti misal seperti itu.
7. Bebeh
Kata bebeh biasa digunakan untuk menunjukan rasa malas. Contohnya bebeh temen lah mangkat kerja bakti yang memiliki arti males berangkat kerja bakti.
Nah, tujuh kata di atas biasa digunakan masyarakat Banyumas dengan dialek Banyumasannya. Jadi, jangan merasa aneh saat mendengar istilah-istilah tersebut, ya!