Banjarnegara, serayunews.com
Pesan antar ‘Jajag Jujug’ dengan sistem WhatsApp ini merupakan satu upaya pedagang yang ada di kuliner Banjarnegara tetap bisa melayani masyarakat tanpa harus kontak langsung dengan pedagang.
Ketua Paguyuban Pedagang Kuliner Banjarnegara Joni Taliwang mengatakan, ‘Jajag jujug Kuliner Banjarnegara’ ini merupakan satu terobosan baru dalam menyikapi pemberlakuan PPKM di Banjarnegara. ‘Jajag Jujug’ ini di dalamnya terdapat aturan pedagang kuliner yang hanya melayani pesan antar atau delevery order.
“Dalam PPKM darurat ini, ada pembatasan jam operasional, termasuk jam buka bagi pedagang kuliner yang dibatasi hingga pukul 20.00 WIB, sementara kebutuhan harus tetap berjalan, untuk itu kami ingin patuh terhadap aturan namun kami tidak larut dalam keterpurukan, karena tanggung jawab kami terhadap keluarga tidak bisa diabaikan,” katanya.
Dalam ‘Jajag Jujug’ #Jelaslebihmurah ini mencantumkan seluruh menu kuliner yang ada di kompleks kuliner Banjarnegara. Calon pembeli cukup dengan memilih menu yang dipilih serta melakukan pesan WhatsApp, dari situ nanti pembeli langsung berinteraksi dengan penjual, termasuk ongkos kirim untuk beberapa daerah yang sudah disepakati bersama.
“Sistemnya memang masih manual, namun kami akan terus berupaya agar pedagang yang ada di kuliner Banjarnegara ini tetap bisa berjualan di tengah pandemi Covid 19 dan pemberlakuakn PPKM darurat,” katanya.