SERAYUNEWS-Rencana penggabungan kembali anak usaha (subholding) menuju ‘One Pertamina’ terus mendapatkan sambutan positif. Serikat Pekerja Pertamina Patra Wijayakusuma (SPP PWK) Cilacap memastikan dukungan sepenuhnya pada rencana strategis itu, selaras dengan sikap Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).
Ketua SPP PWK Cilacap, Dwi Jatmoko menegaskan rencana integrasi ini merupakan momentum penting bagi Pertamina. “Ini menjadi upaya untuk memperkuat daya saing, meningkatkan efisiensi, serta memastikan keberlanjutan bisnis energi nasional di tengah dinamika global,” katanya Jumat (19/9/2025).
Dwi mengungkapkan, SPP PWK senantiasa komitmen dan tegak lurus dengan sikap FSPPB bahwa inisiatif menuju One Pertamina sebagai upaya strategis yang visioner. “Dengan penggabungan subholding, proses bisnis semakin terintegrasi, rantai nilai energi lebih kuat, dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal,” urainya.
Selanjutnya, transformasi menuju One Pertamina sejalan dengan semangat gotong royong dan sinergi antar lini di tubuh Pertamina. “Dukungan ini juga dibarengi dengan komitmen untuk memastikan perlindungan hak-hak pekerja, peningkatan kompetensi, serta keberlanjutan program perusahaan dalam peningkatan produksi yang selalu dicanangkan sebagai program asta cita oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo yaitu kemandirian energi,” imbuh Dwi.
Di sisi lain, SPP PWK Cilacap mengajak seluruh insan Pertamina baik pekerja maupun manajemen untuk bersama-sama mengawal proses transisi ini agar berjalan lancar, adil, dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi perusahaan, pekerja, serta masyarakat Indonesia. Pertamina adalah aset vital bangsa. Kami yakin One Pertamina akan menjadikan perusahaan ini semakin solid, tangguh, dan mampu menjawab tantangan energi masa depan.
Dengan adanya dukungan serikat pekerja, diharapkan penggabungan subholding ini dapat berjalan sesuai rencana. “Sehingga ke depan Pertamina dapat terus menjadi garda depan penyedia energi nasional, sekaligus motor penggerak pembangunan ekonomi Indonesia,” ucap Dwi.
Diketahui rencana integrasi ‘One Pertamina’ ini sebagaimana disampaikan Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR terkait rencana penggabungan tiga anak usaha di sektor hilir.
Masing-masing Direktorat Pemasaran mengelola bisnis Pertamina Patra Niaga, Direktorat Kilang dan Petrokimia mengelola bisnis Kilang Pertamina Internasional, dan Direktorat Perkapalan mengelola bisnis Pertamina International Shipping.