Cilacap, serayunews.com
Ketua HIPMI Cilacap Husni Bawazier mengatakan, kegiatan hari ini merupakan usulan dan gagasan dari para anggota yang sempat tertunda akibat pandemi. Sehingga baru kali ini bisa terlaksana dan ditambah dengan kegiatan sosial berupa membagikan takjil kepada para pengendara yang melintas di sekitar Alun-alun Cilacap dan lapangan ex Bataliyon. Serta melaksanakan diskusi bisnis selepas buka bersama, yang diselenggarakan di Hotel Whiz Cilacap dan diikuti oleh seluruh anggota.
“Sebelum pandemi sebenarnya ada kegiatan rutin, yaitu diskusi mengenai bisnis. Namun karena selama ini belum boleh berkerumun dan ditambah jadwal yang padat dari anggota jadi tertunda. Sehingga baru hari ini bisa terlaksana dan ada kegiatan bagi-bagi takjil, sekaligus sosialisasi mengenai Hipmi kepada masyarakat,” katanya kepada serayunews.com, Sabtu (1/5/2021).
Ia menambahkan, kedepannya kegiatan sosialisasi ini akan digenjarkan, mengingat masih banyak masarakat yang belum paham mengenai asosiasi pengusaha yang satu ini. Serta mengajak para pengusaha muda lain untuk bergabung bersama HIPMI Kabupaten Cilacap.
“Sejauh ini anggota kami baru sekitar 40-an orang, dengan bertambahnya anggota tentu organisasi akan semakin produktif. Karena bisa saling bertukar pikiran, pengalaman dan gagasan, bahkan bisa juga bersinergi dalam berbisnis,” ungkapnya.
Lebih lanjut Husni menjelaskan, dimasa pandemi ini tidak sedikit pengusaha muda yang menonjol, terutama bagi yang menggeluti bidang usaha digital. Lantaran dengan adanya pandemi membuat banyak orang mengalihkan kegiatan jual beli melalui digital.
“Jadi kami sangat tunggu partisipasi para pengusaha digital ini, yang kebanyakan tentu anak muda. Untuk syarat usia anggota Hipmi sendiri kan sebelum 40 tahun dan saya kira para pengusaha digital banyak yang usianya dibawah 40 tahun. Apalagi jika bisa membantu sektor lain yang terpuruk akibat pandemi,” ujarnya.