SERAYUNEWS – Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-YIA dalam tahap pembebasan lahan. Pemerindah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menerbitkan izin penetapan lokasi (IPL).
Pembangunan jalan tol Solo-Jogja-YIA akan tersambung dengan jalan Tol Cilacap-Jogja. Pasalnya, jalan tol Tol Cilacap-Jogja itu akan berakhir di YIA, Kulonprogo.
Pengumuman IPL tersebut didasarkan oleh Surat Keputusan Gubernur DIY No.123/TIM/2022 Tentang Pembentukan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Untuk
Pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Seksi 3 di DIY.
IPL tersebut telah ditetapkan pada 28 Juli 2023. Pemda DIY baru menetapkan IPL lahan jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo mencakup Sleman dan Bantul.
IPL wilayah Kulonprogo, akan dibuat dalam ketetapan berbeda. Pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-YIA akan melewati desa-desa di beberapa kabupaten.
Perkiraan luas tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol di wilayah Sleman dan Bantul seluas ±159,053 hektar.
Kira-kira seratus lima puluh sembilan koma nol lima tiga hektar.
Lokasi pembangunan jalan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo Seksi 3 sebagai berikut:
Wilayah Bantul
– Kalurahan Argomulyo dan Kalurahan Argosari di kapanewon Sedayu.
Wilayah Sleman
– Kalurahan Tirtoadi Kapanewon Mlati
– Kalurahan Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang dan Balecatur semuanya berada di Kapanewon Gamping)
– Kalurahan Sidoarum, Sidomulyo, Sidokarto berada di Kapanewon Godean
– Kalurahan Sumberrahayu di Kapanewon Moyudan.
Jalan tol yang dibangun di bagian Selatan Jawa tersebut akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, akan mempercepat arus distribusi logistik dan meningkatkan pariwisata berbagai daerah.
Jalan Tol Solo-Jogja-YIA yang tersambung dengan Tol Cilacap-Jogja tersebut akan mempercepat perjalanan dari Jogja sampai Cilacap bahkan tembus Bandung.
***