SERAYUNEWS – Umat Islam dpaat mengerjakan puasa sunah pada 10 hari pertama Dzulhijjah. Ada puasa sunah Dzulhijjah yang dikerjakan mulai dari 1 Dzulhijjah.
Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT. Bulan ini juga disebut Asyhurul Hurum atau bulan haram.
Disebut haram karena pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan atau perbuatan keji lainnya. Selain itu juga dilarang melakukan tindakan dan perbuatan haram pada bulan tersebut.
Umat Islam pun dianjurkan memperbanyak amal ibadah, salah satunya berpuasa. Puasa Dzulhijjah dikerjakan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah, termasuk di antaranya ada puasa Tarwiyah dan Arafah.
Adapun anjuran memperbanyak amal saleh pada 10 hari pertama Dzulhijjah ada di bawah ini.
مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللهِ مِنْ هٰذِهِ الأَيَّامِ. يَعْنِيْ أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللهِ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ قَالَ وَلَا الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللّٰهِ إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَيْءٍ
Artinya: “Tidak ada hari di mana amal shalih padanya lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yakni 10 hari pertama Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: ‘Tidak juga dari jihad fi sabilillah?’ Beliau menjawab: ‘Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali seseorang yang keluar dengan diri dan hartanya lalu ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya.”
Menurut Sidang Isbat Kementerian Agama (Kemenag) RI, 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Sehingga puasa Dzulhijjah mulai dilakukan pada Sabtu, 8 Juni 2024.
Sedangkan Idul Adha atau 10 Dzulhijjah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Seperti pada umumnya, umat Islam membaca niat puasa sebelum menunaikannya.
Niat puasa ini dapat dilafalkan pada malam hari atau jika lupa boleh di siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur.
Niat puasa 1-7 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah)
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
***