SERAYUNEWS- Berikut ini informasi tentang jadwal libur di Bali saat Hari Raya Galungan dan Kuningan 2025. Hari Raya Galungan dan Kuningan merupakan dua perayaan penting dalam kalender umat Hindu di Bali.
Perayaan ini menandai kemenangan Dharma (kebaikan) atas Adharma (kejahatan) dan menjadi momen sakral untuk menghormati leluhur.
Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan jadwal libur dan dispensasi khusus untuk mendukung umat Hindu dalam menjalankan ritual keagamaannya selama perayaan ini.
Hari Raya Galungan memperingati kemenangan Dharma (kebaikan) melawan Adharma (kejahatan).
Selama perayaan, umat Hindu melakukan berbagai ritual seperti memasang penjor (hiasan bambu melengkung) di depan rumah, sembahyang di pura, dan mengunjungi keluarga.
Sepuluh hari setelah Galungan, Hari Raya Kuningan dirayakan sebagai penutup rangkaian perayaan.
Pada hari ini, umat Hindu memberikan persembahan khusus kepada leluhur dan memohon keselamatan serta kesejahteraan.
Pada tahun 2025, Hari Raya Galungan dan Kuningan dirayakan dua kali, sesuai dengan siklus 210 hari dalam kalender Bali. Berikut adalah jadwal lengkapnya:
Periode Pertama:
Periode Kedua:
Penetapan jadwal ini berdasarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 16 Tahun 2024 tentang Hari Libur Nasional, Cuti Bersama, dan Dispensasi Hari Raya Suci Hindu di Bali Tahun 2025.
Untuk mendukung kelancaran perayaan, Pemerintah Provinsi Bali memberikan dispensasi libur bagi umat Hindu di Bali.
Dispensasi ini memungkinkan umat untuk fokus pada persiapan dan pelaksanaan upacara keagamaan tanpa terganggu oleh aktivitas pekerjaan atau sekolah. Hari-hari yang termasuk dalam dispensasi libur antara lain:
Selain itu, dispensasi libur juga diberikan pada hari-hari suci Hindu lainnya seperti Siwaratri, Saraswati, Pagerwesi, Tawur Kesanga, dan Nyepi.
Penutup
Dengan adanya dispensasi libur yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bali, umat Hindu dapat menjalankan perayaan Galungan dan Kuningan dengan khidmat.
Momen ini juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan dan melestarikan tradisi budaya Bali yang kaya akan nilai spiritual.***