SERAYUNEWS – Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam. Ibadah ini dikerjakan setiap pertengahan bulan Hijriah, tepatnya pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Qamariyah.
Selain memiliki keutamaan yang besar, puasa ini juga menjadi salah satu bentuk keteladanan dari Rasulullah SAW yang secara konsisten melaksanakannya selama hidup beliau.
Nama “Ayyamul Bidh” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti “hari-hari putih”, karena pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, bulan purnama tampak bersinar penuh di langit malam. Puasa pada hari-hari ini disebutkan dalam berbagai hadis sebagai amalan yang mendatangkan pahala luar biasa.
Salah satu keutamaan yang paling dikenal adalah bahwa orang yang berpuasa Ayyamul Bidh setiap bulan, seolah-olah ia telah berpuasa sepanjang tahun. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Berpuasalah tiga hari dalam setiap bulan, karena sesungguhnya itu sebanding dengan puasa sepanjang tahun.”
Puasa ini bersifat sunnah muakkad, yaitu amalan sunnah yang sangat dianjurkan. Meski tidak wajib, namun keberlanjutan dan konsistensi dalam menjalankan puasa ini akan menjadi nilai tambah tersendiri dalam timbangan amal seorang Muslim.
Memasuki bulan Agustus 2025, umat Islam kembali bersiap untuk menjalankan ibadah puasa Ayyamul Bidh. Berdasarkan kalender Hijriah yang dikonversi dengan sistem penanggalan Masehi, jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Agustus 2025 jatuh pada:
Tanggal-tanggal tersebut merujuk pada perhitungan kalender Hijriah resmi yang dikeluarkan oleh berbagai otoritas keagamaan dan dapat berubah menyesuaikan hasil rukyat atau penetapan dari pemerintah, terutama Kementerian Agama RI.
Tidak ada perbedaan dalam tata cara puasa Ayyamul Bidh dengan puasa sunnah lainnya. Niatnya pun cukup sederhana dan bisa dibaca dalam hati sejak malam hari atau sebelum waktu fajar. Berikut ini salah satu contoh bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
“Nawaitu shauma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta’ala.”
(Artinya: Saya niat berpuasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah Ta’ala.)
Jika seseorang terlambat berniat di malam hari, ia tetap bisa berniat di pagi harinya sebelum tergelincirnya matahari (zuhur), selama belum makan atau melakukan hal yang membatalkan puasa.
Demikian informasi tentang jadwal puasa ayyamul bidh bulan Agustus 2025. ***