
SERAYUNEWS – Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu amalan sunnah yang terus dijaga oleh banyak umat Islam karena memiliki nilai spiritual yang besar.
Setiap pertengahan bulan Hijriah, amalan ini selalu dinantikan, termasuk pada Desember 2025 yang kembali menghadirkan rangkaian hari putih bertepatan dengan momen bulan purnama.
Tidak sedikit umat Islam yang mulai mencari jadwal pelaksanaannya agar dapat mempersiapkan diri secara maksimal.
Untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, umat Islam dianjurkan membaca niat sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ayyamil bidh sunnatan lillahi ta‘ala.”
Artinya, “Saya niat berpuasa pada hari-hari putih karena Allah Ta‘ala.”
Niat ini dapat diucapkan pada malam hari sebelum berpuasa atau saat sahur. Meskipun niat berada di hati, melafalkannya secara lisan dianggap lebih utama karena membantu menegaskan kehendak ibadah.
Persiapan batin juga menjadi bagian penting dalam menjalankan puasa sunnah, agar amalan ini tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi perkembangan spiritual.
Puasa Ayyamul Bidh sendiri merupakan ibadah sunnah yang dijalankan setiap tanggal 13, 14, dan 15 dalam kalender Hijriah.
Ketiga hari ini disebut “hari-hari putih” karena cahaya bulan purnama yang tampak terang di malam hari.
Tradisi ini sudah berlangsung sejak masa Rasulullah saw dan terus dilestarikan oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai bentuk ibadah rutin yang sederhana namun memiliki nilai pahala yang besar.
Memasuki Desember 2025, penyesuaian antara kalender Hijriah dan kalender masehi telah menetapkan bahwa tiga hari putih tersebut jatuh pada 4, 5, dan 6 Desember 2025.
Ketiganya bertepatan dengan 13, 14, dan 15 Jumadil Akhir 1447 H. Rangkaian jadwal tersebut berada pada hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, memberikan kemudahan bagi umat Islam yang ingin menyesuaikan kegiatan harian mereka agar dapat melaksanakan puasa sunnah ini tanpa hambatan berarti.
Penetapan tanggal ini merujuk pada fenomena fase bulan purnama, yaitu saat bulan tampak penuh dan paling terang, sehingga melahirkan istilah Ayyamul Bidh.
Dalam tradisi Islam, momen ini sering dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melakukan introspeksi diri, memperkuat hubungan spiritual, sekaligus menjaga ritme ibadah di tengah bulan.
Keutamaan puasa Ayyamul Bidh juga menjadi alasan amalan ini sangat dianjurkan. Salah satu kelebihannya adalah kesempatan mendapatkan pahala besar, mendekatkan diri kepada Allah Swt, serta mengikuti sunnah Rasulullah saw.
Umat Islam yang menjalankan puasa ini juga diyakini mendapatkan dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan saat kelak menerima balasan dari Allah Swt.
Selain itu, puasa ini juga dipercaya membawa ketenteraman batin, menumbuhkan rasa syukur, dan menjadi salah satu jalan meraih ampunan.
Pada sisi lain, harmonisasi antara fenomena langit dan amalan ibadah membuat puasa Ayyamul Bidh terasa lebih bermakna.
Ketika bulan bersinar paling terang, suasana malam menghadirkan ketenangan dan keheningan yang memberi ruang untuk refleksi mendalam.
Banyak umat Islam memanfaatkan momen tersebut untuk memperbaiki kualitas doa, dzikir, maupun muhasabah pribadi.
Secara keseluruhan, jadwal puasa Ayyamul Bidh Desember 2025 menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk menutup tahun dengan amalan baik yang memiliki banyak manfaat.
Selain menjaga konsistensi ibadah, pelaksanaan puasa ini dapat menjadi momen untuk menata kembali hati, memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta, dan menghadirkan ketenangan batin di tengah kesibukan akhir tahun.
Dengan niat yang tulus dan persiapan yang matang, amalan ini dapat menjadi penyejuk jiwa sekaligus langkah kecil menuju kehidupan yang lebih bermakna.***