SERAYUNEWS – Gelaran akbar Mobile Legends: Bang Bang World Championship edisi ketujuh akhirnya semakin dekat. Cek jadwal M7 MLBB 2026.
Bertajuk M7 MLBB 2026, turnamen dunia ini akan berlangsung pada 3–25 Januari 2026 dan digelar di dua venue besar di Jakarta: XO Hall dan Tennis Indoor Senayan.
Indonesia bersiap menjadi panggung bagi 22 tim terbaik dunia, termasuk dua perwakilan tuan rumah: ONIC Esports dan Alter Ego.
Turnamen tingkat dunia yang dimulai sejak 2019 ini dikenal sebagai kompetisi puncak bagi seluruh pemain profesional MLBB.
Dari enam edisi sebelumnya, dominasi Filipina nyaris tak terbendung. Mereka meraih lima gelar berturut-turut dari M2 hingga M6.
Indonesia baru sekali merasakan manisnya trofi dunia, tepatnya di M1 melalui EVOS Legends.
Kini, momen bersejarah itu berpeluang terulang kembali, apalagi pertandingan dilangsungkan di depan publik sendiri.
Berdasarkan pengumuman resmi dari akun Instagram @mlbbesports_official, M7 akan berjalan selama tiga pekan penuh dengan empat fase penting. Berikut jadwal lengkapnya:
Fase Wild Card menjadi pintu awal bagi delapan tim dari region berkembang untuk memperebutkan dua slot terakhir ke Swiss Stage.
Format ini merupakan pengembangan dari sistem yang diperkenalkan sejak M5, kini penyisihan menjadi jauh lebih kompetitif.
Total ada 22 tim yang ikut serta dalam M7 MLBB 2026. Komposisinya terbagi menjadi:
Tiga negara, Indonesia, Filipina, dan Malaysia, menjadi region dengan jatah dua tim di Swiss Stage.
Sementara itu, region lain seperti Singapura, Myanmar, MENA, Turki, LATAM, China, hingga Kamboja mendapatkan masing-masing satu slot.
Di luar 14 tim utama, 8 tim Wild Card akan bersaing memperebutkan sisa dua tempat di Swiss Stage, menjadikan total peserta babak utama sebanyak 16 tim.
Region seperti China, EECA, MENA, dan Turki kini memiliki dua sisi: satu tim masuk Swiss Stage, satu lagi masuk Wild Card.
Hingga akhir November 2025, sebagian besar liga regional masih berjalan, terutama MPL MY yang baru memasuki fase playoff.
Namun, sejumlah tim sudah berhasil memastikan tempat mereka di M7 2026. Berikut daftar tim yang telah resmi lolos:
Lolos Swiss Stage
Tim lain dari Malaysia, China, Kamboja, Myanmar, dan EECA akan menyusul setelah liga regional berakhir.
Sementara itu, region berkembang seperti LATAM side B, MENA 2, Turki 2, serta EECA 2 akan mengirimkan tim terbaik mereka untuk bertarung di Wild Card.
Meski daftar lengkap menunggu hasil final liga, format ini memastikan bahwa region non-MPL tetap mendapat peluang bersaing ke panggung utama.
ONIC kembali menjadi wakil Indonesia berkat konsistensi mereka sepanjang musim.
Sementara itu, Alter Ego mencuri perhatian dengan comeback dramatis di MPL ID Season 14.
Meski final MPL ID baru dimainkan pada 2 November 2025, kedua tim sudah mengunci slot M7 karena berada di dua besar.
Keberhasilan Alter Ego kembali ke kancah internasional juga menjadi sorotan, mengingat musim sebelumnya mereka tampil kurang stabil.
Dengan performa yang meningkat, keduanya menjadi harapan Indonesia untuk merebut gelar yang sudah lama dinanti.
Filipina tetap menjadi region yang paling ditakuti.
Team Liquid PH tampil sebagai juara MPL PH dan otomatis menjadi unggulan di M7 tahun ini.
Menariknya, “Team Liquid PH hadir sebagai pengganti ONIC PH yang berstatus juara bertahan M6,” tetapi harus absen karena restrukturisasi tim.
Runner-up MPL PH, Aurora PH, juga memastikan diri ikut bertanding dan menjadi salah satu tim yang konsisten tampil di level dunia.
Sebagai tuan rumah, ekspektasi terhadap ONIC dan Alter Ego semakin besar.
Dalam beberapa tahun terakhir, ONIC menjadi salah satu tim dengan gaya permainan paling stabil dan disiplin di kancah internasional.
Sementara itu, Alter Ego kini membawa komposisi roster yang lebih segar dan agresif.
Atmosfer pertandingan yang digelar langsung di Jakarta bisa menjadi keunggulan tersendiri.
Dukungan dari ribuan penggemar tentu akan menghadirkan energi tambahan bagi kedua tim.
Dengan venue besar seperti XO Hall dan Tennis Indoor Senayan, penyelenggaraan M7 diramal menjadi yang paling megah dalam sejarah MLBB.
Sistem Swiss Stage yang baru juga diprediksi menghadirkan pertandingan seru karena setiap tim berkesempatan bertemu lawan dari berbagai region.
Persaingan ketat dari region MPL seperti Indonesia dan Filipina dipastikan menjadi pusat perhatian, tetapi tim non-MPL seperti Turki, MENA, hingga China juga semakin diperhitungkan.***
