SERAYUNEWS- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga menyebabkan terjadinya tanah longsor.
Salah satunya di Desa Panusupan Kecamatan Rembang. Longsor menutupi jalan yang menghubungkan akses utama Dusun Bojongsana ke Dusun Batur. Dampaknya distribusi logistik Pilkada Serentak tahun 2024 terhambat.
Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga Prayitno, dalam laporannya Senin (25/11/2024) mengatakan, longsor terjadi mulai Sabtu (23/11/2024).
Sekitar pukul 14.00 Wib di Desa Panusupan Kec.Rembang hujan deras dengan intensitas tinggi terjadi hingga pukul 19.00 Wib. Akibatnya banjir pada saluran irigasi di area pesawahan, kemudian air meresap ke bawah jalan raya. Dengan kontur tanah yang rentan, terjadi gerakan tanah dan longsor jalan.
Longsor terjadi di ruas Jalan Kabupaten Panusupan – Batur (Dusun 3-Dusun 4) Sepanjang 22 meter lebar 2,5 meter dan tinggi 4-6 meter. Longsor memutus akses mobilisasi warga kendaraan dengan menggunakan mobil.
“Distribusi logistik pilkada di 2 Dusun 6 TPS di Desa Panusupan terhambat,” terangnya.
Dalam kesempatan terpisah anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, Sudarmadi membenarkan terhambatnya distribusi logistik Pilkada Serentak 2024. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk mengatasi kendala tersebut.
Jalan yang longsor tersebut menuju dusun Bojongsana dan Batur desa Penusupan. Terdapat tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdampak dengan adanya longsor. Pihaknya sudah koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Polsek Rembang.
“Jika penanganan longsor belum selesai, kami akan mengambil alternatif distrubusi logistik Pilkada . Pertama memutar melalui jalan Desa Makam . Namun alternatif ini agak sulit karena medan jalan yang naik turun,” ujarnya.
Alternatif lain, logistik untuk 3 TPS tersebut akan di langsir (jarak langsir hanya beberapa meter) dari balai desa logistik akan di bawa pick up.
Kemudian personel PPS/KPPS dengan kawalan kepolisian dan jajaran Bawaslu, melewati jalan yang sedang pengerjaan, lanjut pakai pick up di sisi lainnya.
“Kami masih melihat perkembangan penanganan jalan longsor tersebut,” imbuhnya.