SERAYUNEWS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo beberapa hari terakhir menyebabkan tanah longsor di Jalan Provinsi Wonosobo-Kebumen, tepatnya di Desa Dempes, Kecamatan Kaliwiro, Kabupaten Wonosobo, pada Sabtu (1/3/2025) petang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Dudi Wardoyo, mengaku tengah melakukan persiapan penanganan tanah longsor yang menutup akses jalan di ruas jalan provinsi Dempes-Kaliwiro.
Pihaknya meminta pengguna jalan yang melintas di Jalur Sawangan-Kaliwiro untuk berhati-hati karena kondisi jalan minim penerangan dan berkabut.
Sehari sebelumnya, tanah longsor juga menutup Jalan Provinsi Wonosobo-Magelang di Krajan, Desa Kropoh, Kecamatan Kepil, pada Jumat (28/2/2025).
BPBD Wonosobo segera bertindak dengan melakukan penyemprotan material longsoran di lokasi terdampak.
Menurut laporan BPBD, kejadian terjadi sekitar pukul 22.00 WIB akibat hujan deras disertai angin kencang.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur akibat peristiwa ini.
Namun, lumpur dari longsoran sempat mengganggu akses jalan hingga tim gabungan turun langsung untuk membersihkan sisa material.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Wonosobo, relawan dari Kepil, RPB Kertek, RPB Leksono, RPB Mojotengah, serta unsur TNI dan Polri dikerahkan untuk menangani dampak longsor.
Petugas lapangan seperti Ruli, Wahab, Heri, dan Sumedi turut terlibat dalam proses pembersihan jalan, sementara tim posko dipimpin oleh Mahrun dan Sabarno.
“Penyemprotan jalan akibat lumpur sisa longsor berjalan lancar. Kami mengimbau warga sekitar agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat curah hujan masih tinggi,” ujarnya.
BPBD Wonosobo terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana alam, terutama di musim penghujan.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call Center BPBD Wonosobo di 081311116976 atau mengakses informasi resmi melalui Website BPBD Wonosobo.***