SERAYUNEWS – PT KAI Daop 5 Purwokerto sekarang telah memberlakukan setiap pelayanan loket Stasiun Purwokerto hanya bakal dilayani di gedung baru tiket counter pintu masuk dari Jalan Kober. Pasalnya untuk volume penumpang yang naik di Stasiun Purwokerto 3.300 orang per harinya dan untuk gedung baru cukup luas untuk menampung calon penumpang.
“Rata-rata volume penumpang yang naik KA di Stasiun Purwokerto sebanyak 3.300 orang/hari. Sedangkan penumpang yang turun KA atau tiba yakni sebanyak 2.800 orang/hari dan angka ini akan bertambah pada masa hari libur,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, Rabu (27/3/2024).
Feni menambahkan, perubahan pelayanan tersebut bakal dilangsungkan mulai hari Minggu tanggal 31 Maret 2024 yang bertepatan dengan hari pertama dimulainya Angkutan Lebaran 2024.
“Loket tiket Stasiun Purwokerto yang sebelumnya masih dilayani di Hall Pintu Timur akan dialihkan sepenuhnya ke gedung baru Pintu Masuk Stasiun Jalan Kober atau yang dikenal dengan Ticket Counter yang berdekatan dengan area skybridge. Dengan demikian, seluruh layanan loket akan dipusatkan sepenuhnya hanya di gedung baru ticket counter Stasiun Purwokerto Jalan Kober,” kata dia.
Pada tanggal 31 Maret 2024 itu, akan tersedia 2 loket untuk melayani pelanggan KA. Sementara proses boarding atau pengecekan identitas penumpang sebelum menaiki kereta api tetap dapat dilakukan di Pintu Timur, Pintu Barat, dan Pintu Masuk gedung baru Jalan Kober atau area skybridge Stasiun Purwokerto.
“Penyesuaian layanan loket ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan sekaligus upaya peningkatan pelayanan kepada seluruh pelanggan Kereta Api. KAI Daop 5 Purwokerto juga akan menyiapkan petugas untuk membantu informasi perubahan layanan ini dan pengaturan flow penumpang sehingga pelanggan dimudahkan selama masa sosialisasi,” ujarnya.
Stasiun Purwokerto besar kemungkinan akan jadi salah satu tujuan atau pemberangkatan pemudik. Maka, dengan potensi banyaknya pemudik pada 2024, penumpang yang naik atau turun di Stadium Purwokerto bisa bertambah daripada hari biasanya.
Pihak Kementerian Perhubungan memprediksi akan ada 193,6 juta orang Indonesia yang melakukan aktivitas mudik. Mereka akan melakukan aktivitas mudik jelang Lebaran 2024.