SERAYUNEWS– Mendaki gunung tentu membutuhkan persiapan yang sangat matang dan lengkap. Berbagai risiko bisa saja terjadi di dalam perjalanan Anda. Akun instagram Pendaki Gunung Indonesia, @mountnesia, hari ini membagikan unggahan perihal penyakit ganas saat mendaki.
Dalam keterangan unggahannya, seorang pendaki tengah menunjukkan kondisi jari-jari tangannya yang menghitam dan kaku. Pendaki bernama Fahad Badar ini menceritakan, jika dia terjebak di puncak gunung, dalam sepanjang malam yang membuatnya mengalami radang dingin.
Pada saat itu Fahad Badar tengah bermalam di sebuah gunung dengan ketinggian 8.000 meter dari permukaan laut (mdpl). Dia menghabiskan waktu selama 3 sampai 4 hari perjalanan. Di sana, ia mengalami sebuah halusinasi dan membuatnya harus kehabisan oksigen.
Oleh karena itu, pada saat malam itu, ia memutuskan untuk bermalam di Gunung itu tanpa oksigen. Setelah bermalam di gunung tersebut, akhirnya ada yang menyelamatkannya dan dia berhasil turun gunung.
Namun, karena terbatasnya oksigen di atas gunung, ia mengalami pembesaran otak dan membuatnya harus mengalami amnesia sesaat. Bahkan keempat jari tangannya harus rusak dan menghitam.
Tangannya yang menghitam atau beku dan kaku itu pun biasanya disebut dengan penyakit frostbite. Penyakit itu adalah keadaan kerusakan jaringan akibat pembekuan karena pembentukan kristal es di dalam sel dan menyebabkan kematian pada sel.
“Ia mengalami frostbite di tahap paling tinggi yang bisa menyebabkan semua otot, pembuluh darah, dan saraf jadi membeku. Kondisi Frostbite semacam ini memerlukan waktu cukup lama untuk pemulihan,” tulisnya dikutip serayunews.com, Senin (3/7/2023).
Pada tahap penyembuhannya pun perlu operasi sebagai salah satu jalan keluar. Pendaki itu pun lantas mengunggah video tentang jari tangannya yang sudah menjalani operasi dan juga memakai jari tangan buatan. Gimana, kalian tertarik mendaki gunung 8000 mdpl dengan berbagai risikonya?