Pasalnya, mereka menjadi peserta bertakjub Jalan Sehat Nusantara. Tak hanya sebagai peserta biasa, seluruhnya mengunakan penutup kepala dari berbagai daerah.
Sehingga mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia. Sebab, semua peserta mengenakan tutup kepala khas daerah Nusantara terbanyak.
Acara Jalan Sehat Nusantara ini berlangsung di Lapangan Timur GOR Sasana Adhi Karsa, Brebes pada Jumat (18/8/2023) pagi.
Wakil Gubernur Jawa Tengah di lansir pada laman jatengprov.go.id, Taj Yasin Maimoen mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Muri.
Menurutnya, jalan sehat yang terselenggara dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI dan Provinsi Jateng ini memang mengangkat isu keragaman nusantara.
Lantas, kegiatan ini bukan hanya mengajak peserta untuk menyehatkan badan, tetapi juga mengangkat budaya.
“Terhadap Muri saya ucapkan terima kasih. Ini inisiatif yang betul-betul include (menyeluruh), bukan menyehatkan (badan) saja tapi juga mengangkat kebudayaan dari 34 provinsi yang ada di Nusantara ini kita angkat masing-masing. (Kami) mulai dari tutup kepala,” kata Taj Yasin, di kutip serayunews.com
Dampak Positif Terhadap Toko Kelontong
Wagub juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang mengikuti Jalan Sehat Nusantara. Nampak dari semangat mereka mengikuti rute sampai garis finish.
Terlihat Gus Yasin sapaan akrabnya, sesekali berhenti saat di sambut permainan drumband dari siswa-siswi SD. Wagub juga berkesempatan ngobrol dengan warga yang sudah menunggu.
Tidak sedikit pula, dampak positif terhadap toko kelontong. Pasalnya, toko kecil ini di serbu peserta untuk membeli minum atau makanan ringan.
“Semua semangat, dari ribuan peseta sampai finish semua. Ternyata antusias masyarakat juga bagus. Yang paling (saya) senang adalah, rata-rata yang dilewati mendapatkan income (pendapatan) dari peserta,” imbuhnya.***