SERAYUNEWS – Menjelang pelaksanaan Pengamanan Arus Mudik (PAM) Lebaran 2025, PMI Banjarnegara menggelar pelatihan, Minggu (9/3/2025). Pelatihan ini untuk peningkatan kapasitas pertolongan pertama bagi para relawan di Sanggar Pramuka.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyegarkan kembali materi pertolongan pertama, sebelum para relawan terjun ke Pos PAM Lebaran 2025.
Dengan pelatihan ini, para relawan harapannya lebih siap dalam menjalankan tugas kemanusiaan selama arus mudik.
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan dan kesiapsiagaan para relawan.
“Ini sangat penting bagi relawan PMI, mengingat pelaksanaan kegiatan PAM Lebaran sudah semakin dekat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa nantinya PMI Kabupaten Banjarnegara, akan bekerja sama dengan berbagai pihak.
Termasuk Dinas Kesehatan dan instansi terkait, untuk membuka pos layanan pertolongan pertama serta menyiapkan ambulans di beberapa titik strategis.
Selain itu, PMI juga akan menempatkan personel di setiap pos PAM dan sejumlah lokasi rawan, seperti terminal utama dan objek wisata. Namun, penentuan lokasi pos PAM masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan pihak terkait.
“Kami juga akan menyiagakan sejumlah armada ambulans yang dimiliki PMI Kabupaten Banjarnegara untuk mendukung pelaksanaan pertolongan pertama selama PAM Lebaran,” tambahnya.
Saat ini, lebih dari 40 relawan PMI turut serta dalam kegiatan peningkatan kapasitas ini. Mereka mendapatkan pelatihan terkait teknik pertolongan pertama, khususnya dalam menangani korban kecelakaan lalu lintas dan keadaan darurat lainnya.
“Setidaknya pelatihan ini membantu para relawan mengingat kembali teknik, tahapan, serta tindakan yang tepat dalam pertolongan pertama. Dengan begitu, mereka bisa mencegah atau meminimalisir fatalitas pada korban,” pungkasnya.