SERAYUNEWS – Menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025, suasana kantor pemerintahan di Kabupaten Banjarnegara tampak berbeda.
Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pejabat di lingkungan Pemkab Banjarnegara terlihat ngantor memakai sarung, Senin (20/10/2025).
Tradisi unik ini dilakukan hingga puncak peringatan HSN pada 22 Oktober 2025, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Agama RI Nomor 04 Tahun 2025 dan edaran Bupati Banjarnegara tentang Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Santri bertema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”
“Mulai hari ini sampai 22 Oktober, ASN di Banjarnegara yang beragama Islam ngantor pakai sarung. Ini bentuk penghormatan dan kepedulian kepada para santri di negeri ini,” ujar salah satu pejabat Pemkab Banjarnegara.
Bupati Banjarnegara mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum untuk meneladani semangat jihad para ulama dan santri dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Saat itu, siapa pun bisa berkontribusi untuk bangsa. Banyak pondok pesantren yang menjadi titik perjuangan. Hari ini, kita teladani semangat itu,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banjarnegara Wakhid Jumali menegaskan, penggunaan sarung oleh ASN dan pelajar muslim merupakan simbol pengakuan terhadap perjuangan santri dan ulama dalam merebut kemerdekaan.
Menurutnya, peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap 22 Oktober bertepatan dengan Resolusi Jihad KH Hasyim As’ari, yang memantik perlawanan rakyat terhadap penjajahan dan menjadi awal pertempuran 10 November di Surabaya.
“Kemerdekaan yang kita rasakan tidak lepas dari perjuangan santri, kiai, dan ulama. Mereka bukan hanya membangun peradaban, tapi juga berkorban demi kemerdekaan bangsa ini,” ungkapnya.
Wakhid menambahkan, sebelum berdirinya TNI dan Polri, santri dan ulama sudah lebih dulu berjuang di medan perang.
“Mau bicara Pangeran Diponegoro, beliau santri. Panglima Besar Jenderal Soedirman, meski seorang jenderal, beliau juga santri. Penggunaan sarung oleh ASN muslim di Banjarnegara adalah bentuk apresiasi bagi para santri yang berjasa bagi negeri ini,” tegasnya.