SERAYUNEWS – Jelang hari raya Idul Adha, harga sapi di pasar hewan Banjarnegara mengalami kenaikan hingga Rp3 juta per ekor. Kenaikan ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Dari pantauan di pasar hewan Banjarnegara, meski mengalami kenaikan harga, permintaan sapi untuk hewan kurban juga mengalami kenaikan. Hal ini seperti pernyataan sejumlah pedagang sapi di Banjarnegara.
Widodo, pedagang sapi di pasar hewan Banjarnegara mengakui jika permintaan sapi kurban mengalami peningkatan, meski harga juga terus melambung. Sebagian besar permintaan datang dari luar Banjarnegara untuk keperluan hewan kurban.
“Kebanyakan permintaan dari luar daerah, sementara untuk kenaikan harga rata-rata Rp 2 hingga Rp3 juta per ekor. Tergantung jenis dan besarnya sapi,” katanya.
Muhammad, pedagang sapi lainnya di pasar hewan Banjarnegara mengatakan, untuk sapi jenis Limosin usia siap kurban dengan bobot 5 kwintal sebelumnya berkisar Rp22 juta. Saat ini naik menjadi Rp25 juta per ekor. Harga sapi metal dengan berat 7 kwintal naik dari Rp30 juta menjadi Rp32 juta per ekor.
Meski begitu, dia mengakui jika kenaikan harga ini tidak begitu berpengaruh terhadap penjualan. Sebab jelang Idul Adha ini, dia mampu menjual hingga 20 ekor sapi dalam sehari. Sementara pada hari biasa dia hanya mampu menjual hingga 10 ekor per hari.
“Untuk permintaan naik hingga 100 persen, khususnya untuk jenis sapi tertentu. Kali ini banyak permintaan untuk pengiriman ke luar kota,” ujarnya.
Dia juga mengatakan jika sapi lokal dengan berat 5 kwintal yang sebelumnya berharga Rp22 juta, saat ini bisa mencapai Rp 25 juta. Bahkan kondisi pasar hewan di Banjarnegara juga sudah sangat ramai. Tidak hanya pedagang lokal, tetapi banyak juga dari luar daerah yang mencari sapi di Banjarnegara.
Sementara itu, untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang masuk pasar hewan Banjarnegara dinas terkait terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan. Tak hanya yang masuk pasar, saat keluar hewan tersebut juga mendapatkan pemeriksaan dari tim kesehatan hewan sebagai bagian dari upaya pencegahan penyakit LSD dan PMK.