SERAYUNEWS– Jelang pelaksanaan Pilkada, Rutan Banjarnegara menerima 31 tahanan baru yang merupakan tahanan Polres Banjarnegara, Rabu (20/11/2024).
Demi memberikan hak pilihnya, Rutan Banjarnegara melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Cattaan Sipil, serta KPU Banjarnegara. Sehingga haknya sebagai warga negara dalam menentukan pilihan, dapat tersalurkan.
Kepala Rutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma mengatakan, tambahan warga baru ini merupakan pelimpahan dari Polres Banjarnegara.
Mereka para warga baru ini, kasusnya masih dalam tahap penyidikan di Polres Banjarnegara.
“Langkah koordinasi ini kami lakukan agar hak konstutusional warga binaan tetap terjamin. Termasuk para tahanan yang baru dari Polres Banjarnegara. Saat ini, dinas masih melakukan verifikasi data kependudukan mereka, sehingga nantinya mereka tetap dapat menyalurkan hak pilihnya,” katanya.
Menurutnya, untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pemilihan di Rutan Banjarnegara, pihaknya sudah mulai melakukan berbagai persiapan. Termasuk fasilitas yang sesuai dengan prosedur keamanan.
Sehingga pelaksanaan di TPS khusus Rutan Banjarnegara ini berjalan dengan lancar, aman, sesuai dengan protokol keamanan yang ada.
“Untuk saat ini, total tahanan dan narapidana yang ada di Rutan Banjarnegara, ada 156 orang dan memenuhi syarat sebagai pemilih. Hal ini tentu menjadi momentum yang sangat penting. Meski berada di tahanan, mereka turut serta dalam menentukan pemimpin daerah hingga lima tahun ke depan,” katanya.
Partisipasi pemilih di Rutan sangat penting, sebagai satu upaya dalam memperkuat demokrasi yang inklusif. Adanya TPS khusus ini juga bagian dari upaya dalam memberikan kesempatan kepada semua warga negara yang memenuhi syarat termasuk para tahanan dan narapidana.
“Keikutsertaan para tahanan di Rutan Banjarnegara dalam berpartisipasi pada pemilihan kepala daerah ini merupakan bentuk pemenuhan hak asasi manusia dalam berdemokrasi,” katanya.
Pada pelaksanaanya nanti, KPU Banjarnegara juga akan menugaskan petugas khusus. Sehingga pelaksanaan pemilihan di Rutan tetap berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Adanya tambahan 31 tahanan ini juga akan mendapatkan pengawasan ketat dari petugas.
“Kami juga berkomitmen menjaga ketertiban dan proses PIlkada berjalan dengan aman, tertib, dan demokratis, termasuk memberikan ruang bagi para tahanan untuk berpartisipasi secara penuh,” katanya.
