SERAYUNEWS– Bulan Ramadan tinggal hitungan hari lagi, untuk memastikan jalannya ibadah puasa di Banyumas lancar Polresta Banyumas bakal menggelar berbagai operasi. Dua di antaranya adalah operasi keselamatan berlalu lintas dan operasi penyakit masyarakat.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo memberikan penjelasannya. Dia mengatakan sebelumnya pihaknya juga tengah menggelar rapat koordinasi komunitas lalu lintas. Pelaksana rapat itu adalah Ditlantas Polda Jateng dengan jajaran Polres dan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi serta Dishub di tingkat kabupaten.
“Mulai tanggal 4 Maret hingga 14 hari ke depan kami akan melaksanakan operasi keselamatan. Tujuannya agar warga terbiasa tertib berlalu lintas. Sehingga pada saat arus mudik bisa lebih mematuhi peraturan lalu lintas,” kata dia, Rabu (28/2/2024).
Selain itu, mulai tanggal 6 Maret 2024 hingga 20 hari ke depan pihaknya juga bakal melaksanakan operasi penyakit masyarakat. Sasaran operasi itu adalah razia petasan, minuman keras (miras), prostitusi, dan penyakit masyarakat lainnya. Dalam operasi itu pihak kepolisian menggandeng berbagai instansi terkait seperti TNI, Satpol PP, dan intansi lainnya.
“Kegiatan lainnya kami juga bakal melakukan sosialisasi dan penyuluhan-penyuluhan kepada berbagai instansi dan masyarakat. Imbauannya agar semua pihak melaksanakan kegiatan ibadah dalam keadaan yang sejuk tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi dan lainnya,” ujarnya.
Untuk mencegah berbagai tindak kejahatan di lingkungan masyarakat pihak kepolisian juga telah membentuk berbagai satgas seperti Satgas Intelejen dan Binmas. Satgas itu bertugas melakukan penyuluhan dan sosialisasi. Lalu, Satgas Keamanan Ketertiban Berlalu Lintas yang berkaitan dengan ketertiban berlalu lintas. Kemudian ada Satgas yang terdiri dari Sat Reskrim dan Narkoba untuk mengurangi potensi kejahatan di wilayah Kabupaten Banyumas.
“Kemudian ada juga Satgas BanOps di dalamnya ada kesehatan, provos dan logistik,” kata dia.
Sekadar diketahui, terkait awal Ramadan, Kementerian Agama akan melakukan sidang isbat pada 10 Maret 2024. Setelah sidang isbat bersama pihak terkait, nantinya pemerintah akan mengumumkan awal Ramadan untuk tahun ini.