SERAYUNEWS– Darwin Mukhlas (85) seorang jemaah haji kloter 24 asal Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah, Selasa (4/6/2024).
Kepala Seksi Penyelanggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Cilacap, Banu Tolib mengatakan, bahwa jemaah haji tersebut sempat mendapat perawatan dan meninggal di rumah sakit.
“Almarhum meninggal pada pukul 01.18 WAS di Al Noor Specialist Hospital. Insyaallah husnul khotimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran,” ujarnya kepada serayunews.com, Rabu (5/6/2024).
Banu menjelaskan, bahwa kondisi kesehatan jemaah tersebut sempat menurun saat sesampainya di Makkah. Untuk proses pemakaman telah diurus oleh petugas haji di sana.
“Beliau dimakamkan di sana, prosesnya juga sudah, ketua kloter betul mengawal sampai proses pemakaman. Kita laporkan juga sertifikat kematiannya kepada keluarga,” ujarnya
“Kita juga sudah hadir ke keluarga untuk ikut berbela sungkawa dan menguatkan karena menjadi tamu Allah. Meninggalnya insyaallah husnul khotimah karena dalam proses ibadah haji,” sambungnya.
Banu menambahkan, secara umum para jemaah saat ini sedang persiapan pelaksanaan ibadah haji. Untuk itu, para jemaah diharapkan dapat mempersiapkan kesehatan dan fisik untuk fokus dalam pelaksanaan ibadah haji. Kemudian tetap semangat dan konsentrasi, serta tidak keluar dari rombongan.
“Cuaca saat ini di sana sekitar 40 derajat. Perlu diperhatikan, konsumsi makanan sesuai yang disediakan oleh petugas, dan tidak mengkonsumsi jajanan di luar. Obat-obatan dan vitamin yang sudah dipersiapkan harus senantiasa rutin dikonsumsi,” terangnya.
Untuk puncak pelaksanaan ibadah haji mulai tanggal 8 sampai 10 Zulhijjah 1445 H atau tanggal 15 sampai 17 Juni 2024. Sedangkan untuk kepulangan kloter Cilacap yang pertama dijadwalkan pada tanggal 27 Juni 2024.
“Kami harapkan agar pada puncak musim haji, para jemaah memperhatikan kekompakan agar tidak terpisah dari rombongan,” ujarnya.