Purwokerto, serayunews.com
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho menjelaskan, atas insiden tersebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan dinas teknis, untuk melakukan penanganan lebih lanjut, serta berkoordinasi dengan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinhub Kabupaten Banyumas untuk rekayasa lalu lintas di wilayah tersebut.
“Sementara jembatan ditutup, karena kondisi mengkhawatirkan,” ujarnya.
Rusaknya jembatan tersebut, juga menyebabkan arus lalu lintas di wilayah sekitar mengalami kemacetan. Beberapa pengendara, bahkan harus memutar kendaraannya untuk mencari jalur alternatif dari Purwokerto Timur menuju Kecamatan Kembaran ataupun ke Kabupaten Purbalingga.
Baca juga: [insert page=’kepastian-pengoperasian-dua-kapal-wisata-masih-dalam-pembahasan’ display=’link’ inline]
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengaku, sudah mendapat informasi tersebut dan akan segera mengecek lokasi.
“Besok kita cek, mungkin pakai BTT (Belanja Tak Terduga, untuk penanganan jembatan tersebut, red),” katanya.
Akibat kejadian itu, tidak hanya jembatan, toko material yang berada di dekat sungai pun ikut ambruk bagian belakangnya.