SERAYUNEWS – Simak apa saja jenis gangguan tidur serta cara mengatasinya. Setiap orang mendambakan bisa tidur dan istirahat dengan nyenyak.
Sayangnya, ada saja gangguan tidur yang tentu saja membuat istirahat kita tidak berkualitas. Apakah kamu juga pernah mengalaminya?
Gangguan tidur ini yang ringan sampai cukup berat karena akan mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Kalau sudah tahu jenis dan penyebab gangguan tidur yang kita alami maka bisa segera mencari solusinya.
Inilah gangguan tidur yang sering dialami oleh kebanyakan orang termasuk anak kecil. Kayaknya tidurnya baru sebentar tapi sudah terdengar suara dengkuran.
Penyebabnya adalah udara yang masuk ke tenggorokan ini menggetarkan jaringan halus yang ada di sekitar tenggorokan. Biasanya terjadi saat posisi tidur terlentang. Cara mengatasi gangguan tidur mendengkur adalah mengubah posisi tidur jadi menyamping.
Gangguan tidur ini kerap dikeluhkan kaum muda maupun para pekerja. Penderita insomnia ini mengalami kesulitan tidur di malam hari bahkan melek sampai pagi hari.
Kesulitan tidur ini bisa menyebabkan orang sulit berkonsentrasi dan gampang marah saat beraktivitas. Jika terus dibiarkan dalam jangka panjang, insomnia cukup berbahaya dan memicu penyakit lainnya.
Cara mengatasi insomnia adalah cobalah untuk tidur lebih awal dan menerapkan jam tidur teratur, cuci muka dengan air dingin, jauhkan diri dari gadget saat sudah berada di kamar tidur. Lakukan meditasi sebelum tidur supaya pikiran tenang dan rileks.
Kebalikan dari insomnia, hipersomnia adalah kebanyakan tidur meski siang hari sudah tidur siang. Hipersomnia disebabkan oleh gangguan sistem saraf dan metabolisme tubuh. Siapa nih yang gampang ngantuk dan pengen tidur terus? Cara mengatasi hipersomnia dengan mengurangi konsumsi kafein dan alkohol.
Gangguan tidur ini berkaitan dengan saluran pernapasan yang menyempit saat sedang tidur. Sleep apnea terdiri dari dua, yakni sleep apnea obstruksi dan sleep apnea central.
Gangguan tidur ini terjadi di mana kondisi medis kronis ketika seseorang berulang kali berhenti bernapas saat tidur. Biasanya berhenti napas selama 10 detik.
Jika dibiarkan sleep apnea bisa mengancam nyawa. Penyebab gangguan tidur ini adalah gaya hidup nggak sehat seperti kurang tidur, merokok, obesitas, stres dan tekanan darah yang tidak tepat.
Sementara itu, cara mengatasinya adalah berhenti merokok, berolahraga, turunkan berat badan sampai ideal, istirahat yang cukup.
Sesuai dengan namanya, kondisi ini terjadi saat seseorang tidur dalam kondisi mata terpejam lalu ia berjalan. Seseorang yang mengalami sleep walking ini biasanya akan berjalan sambil tidur dan berbicara sendiri seperti orang sadar.
Namun, saat terbangun pun tidak akan ingat apa yang telah terjadi padanya. Sleep walking bisa disebabkan karena stres, depresi, kurang tidur, kerap mengonsumsi alkohol. Cara mengatasi sleep walking adalah konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Siapa yang pernah ketindihan saat tidur? Sleep paralysis adalah gangguan tidur dengan kelumpuhan saat tidur meski mata sudah terbuka. Di Indonesia lebih populer disebut ketindihan bahkan kerap dikaitkan dengan hal-hal mistis.
Sebenarnya secara medis, ketindihan terjadi saat kondisi otak tidak sinkron sehingga seseorang tak bisa bergerak dan bersuara saat bangun meski mata sudah melek.
Itulah beberapa gangguan tidur yang umumnya dialami oleh orang-orang.
***