SERAYUNEWS – Umat Islam dapat melakukan berbagai amal shalet di bulan Jumadil Akhir. Sampai tanggal berapa bulan Jumadil Akhir 1446 H?
Jumadil Akhir sendiri merupakan bulan kelima dalam kalender Islam. Pada tahun 2024, 1 Jumadil Akhir jatuh pada 3 Desember 2024.
Sedangkan 29 Jumadil Akhir jatuh pada tanggal 31 Desember 2024. Penanggalan Hijriah di bulan Desember 2024 telah dirilis oleh Kemenag RI, sehingga bisa mengecek tanggal kalender Hijriah dan Masehi.
Umat Islam dianjurkan melakukan amalan yang mendatangkan pahala serta keberkahan hidup.
Ada doa-doa yang dianjurkan diamalkan saat bulan Jumadil Akhir. Sebelum berakhir, umat Islam dapat membaca doa-doa mohon perlindungan Allah SWT.
Dilansir dari Buku Doa & Zikir Sepanjang Tahun oleh H Hamdan Hamedan MA, nama bulan Jumadil Akhir diambil dari kondisi alam atau musim yang terjadi di Jazirah Arab pada zaman dulu. Yakni kata Jumadil berasal dari jamada yang artinya ‘kering atau beku’, sementara akhir berarti ‘penghujung’.
Pada masa itu, di bulan ini cuaca ekstrem melanda dengan udara yang begitu dingin sampai-sampai membuat air membeku. Kondisi tersebut menjadi kesakitan bagi umat manusia.
Kondisi alam yang mendatangkan malapatekan hingga kematian bagi makhluk hidup. Dengan kondisi tersebut, sebaiknya umat muslim memperbanyak berdoa agar senantiasa dijauhkan dari penyakit di bulan Jumadil Akhir ini.
Berikut ini beberapa bacaan doa yang bisa dipanjatkan:
Rasulullah SAW mengajarkan doa perlindungan dari penyakit. Amalkan agar kita senantiasa diberikan perlindungan dari segala penyakit:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَبِي الْأَسْقَامِ
Arab Latin: Allaahumma innii a-‘uudzu bika minal-barashi wal junuuni wal judzaami wa min sayyi-il asqaam.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit buruk (mengerikan) lain- nya.”
Nabi Ayyub AS membacakan doa ini agar Allah menghilangkan penyakitnya yang telah diderita selama puluhan tahun. Akhirnya Allah SWT mengabulkannya.
Berikut bacaan doa ketika sedang sakit:
رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Arab Latin: Rabbahu innii massaniyad dhurru wa anta arhamur raa- himiin.
Artinya: “(Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.” (QS. Al-Anbiya’ [21]: 83)
Doa ini diajarkan Rasulullah SAW dan diamalkan 3 kali saat pagi dan sore hari. Dengan mengamalkannya secara rutin niscaya tidak akan dicelakakan oleh sesuatu berdasarkan Hadist Riwayat Abu Dawud dan Tirmidzi.
Berikut bacaan doanya:
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ.
Arab Latin: Bismillaahil-ladzii laa yadhurru ma’asmihii syai-un fil ardhi wa laa fis samaa-i wa huwas samii’ul ‘aliim.
Artinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut tiada sesuatu pun di bumi dan di langit yang bisa menimbulkan bahaya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Nabi SAW menganjurkan doa ini dibaca sebanyak 7 kali dengan meletakkan tangan kanan di atas bagian yang sakit. Berikut doanya:
بِسْمِ اللَّهِ أَعُوْذُ بِعِزَّةِ اللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأَحَاذِرُ
Arab Latin: Bismillaahi a-‘uudzu bi-‘izzatillaahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir.
Artinya: “Dengan nama Allah aku berlindung dengan keagungan Allah dan kekuasaan-Nya dari keburukan yang aku rasakan dan aku hindari.”
Itulah informasi tanggal Jumadil Akhir 1446 H dan bacaan doa yang dianjurkan untuk diamalkan. Semoga bermanfaat dan membawa keberkahan hidup.
***