SERAYUNEWS – Museum Prof dr R Soegarda Purbakawatja Purbalingga, melakukan jamasan benda pusaka koleksinya, Jumat Kliwon (28/07/2023). Tradisi jamasan pusaka tosan aji ini, menjadi tradisi tiap bulan Suro.
“Pusaka yang di jamas merupakan pusaka koleksi museum, ada juga titipan dari koleksi pribadi masyarakat,” kata kata Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Purbalingga, Wasis Andrianto, Jumat siang.
Prosesi jamasan ini, agenda rutin tahunan untuk merawat benda pusaka peninggalan nenek moyang. Selain itu, juga untuk menjaga tradisi yang sudah turun temurun.
“Kita ambil hari jamasan bertepatan dengan Jumat Kliwon,” ujarnya.
Nuansa sakral terasa, saat para penjamas melakukan tahapannya. Tosan aji berupa keris, tombak, dan pedang, di bersihkan satu persatu. Ada 76 koleksi museum Prof dr R Soegarda saat ini.
“Ini kan bahan besi, tentunya ada debu dan kotoran lain, maka perlu di bersihkan. Jadi nanti akan terlihat lagi pamornya,” kata dia.
Wasis menambahkan, kegiatan jamasan merupakan wujud pelestarian budaya. Kita edukasikan, bahwa perawatan pusaka ini bukan dalam kontek mistis atau musrik.
“Kita tahu benda pusaka yang dijamas merupakan warisan budaya. Begitu juga kegiatan jamasanannya juga merupakan warisan budaya. Jadi sudah jadi kewajiban kami untuk melestarikan,” katanya.