Purwokerto, serayunews.com
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan beberapa bulan lalu penggunaan BOR hanya mencapai 36 persen. Kemudian terus mengalami peningkatan hingga sekarang ini.
“Naik lagi ke 49 persen, kemudian 68 persen, sampai terakhir ini 71 persen,” kata dia, Selasa (22/6).
Menyentuhnya angka 71 BOR tersebut, dimana 65 persennya merupakan warga Kabupaten Banyumas. Sedangkan sisanya merupakan warga luar Kabupaten Banyumas.
“Kita tidak terima pasien dari luar, jadi kalau hanya menerima dari Banyumas masih aman,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi peningkatan penggunaan BOR tersebut, Pemkab Banyumas telah merencanakan 1.000 BOR di Kabupaten Banyumas. Dimana pihaknya akan menjadikan Hotel Rosenda Baturraden untuk menyediakan BOR. Pantauan pihaknya Hotel tersebut mampu menyediakan kuota 331 tempat tidur baru.
Meski mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam penggunaan BOR beberapa bulan ini, Pemkab Banyumas memastikan untuk tenaga kesehatan akan ditingkatkan. Caranya dengan meminta support dari sejumlah relawan di beberapa universitas yang ada di Kabupaten Banyumas, seperti Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), dan Stikes Harapan Bangsa.
Dalam kesempatan itu, Husein juga mengungkapkan soal varian Delta untuk Covid-19.
“Dari hasil uji laboratirum belum ditemukan kasus varian Delta,” kata dia saat ditinjau adanya Covid-19 varian Delta masuk ke Kabupaten Banyumas.
Baca juga Minggat Lantaran Bingung Bayar Hutang, Pemuda Asal Banjarnegara Ini Nyaris dimasa di Purbalingga