SERAYUNEWS – Petugas PT KAI Daop 5 Purwokerto menyisir jalur KA di petak antara Stasiun Gandrungmangun-Stasiun Kawunganten. Mereka melaksanakan pemeriksaan jalur KA dan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur, Rabu (23/10/2024).
Kegiatan sebagai wujud komitmen dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan sebagai upaya untuk memastikan dan meningkatkan keselamatan. Sehingga bisa meminimalisir kejadian yang bisa membahayakan perjalanan kereta api dan juga masyarakat sekitar.
Kegiatan dipimpin oleh Deputy Vice President Daop 5 Purwokerto Yudhi Hartanto dan diikuti oleh gabungan antar unit Daop 5 Purwokerto dengan total 20 orang. Selain memeriksa kondisi jalur mereka juga melakukan pemeriksaan kondisi jalur dan kondisi aset di sekitar jalur KA agar tetap steril dari bangunan-bangunan liar. Serta aktivitas yang bukan terkait kepentingan perawatan dan operasional KA.
“Dalam pemeriksaan dan sosialisasi ini, KAI Daop 5 Purwokerto menyampaikan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur KA agar tidak membangun ataupun menggarap lahan khususnya dalam area 11,75 meter dari as rel, baik dari sisi kiri maupun kanan,” kata Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih, Jumat (25/10/2024).
Masyarakat yang ditemukan mendirikan bangunan semi permanen di atas saluran air atau drainase jalur KA, diimbau untuk segera menertibkan dan membongkar secara mandiri. Sehingga area tersebut kembali steril sebagaimana mestinya. “KAI Daop 5 Purwokerto juga menyampaikan potensi bahaya yang dapat terjadi jika hal tersebut dilanggar.” ujarnya.
Feni menambahkan, berbagai potensi bahaya tersebut antara lain operasional perjalanan kereta api yang dapat terancam keselamatannya, terganggunya kegiatan perawatan jalan rel yang juga berimbas pada keselamatan, saluran air atau drainase di kanan kiri jalur rel tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya yang dapat menyebabkan banjir atau gogosan, dan potensi kecelakaan akibat aktivitas warga yang terlalu dekat dengan jalur KA.
Diketahui, dalam 1 pekan ini sudah terjadi dua kejadian warga tertabrak kereta di wilayah KAI Daop 5 Purwokerto yang tentu sangat disayangkan. Kejadian pertama terjadi pada Selasa, 22 Oktober 2024 dimana terdapat pengguna jalan tertabrak KA Lodaya di petak jalan Jeruklegi dan Kawunganten. Kejadian kedua yakni pada Rabu, 23 Oktober 2024 dimana seorang pengguna jalan tertabrak KA Joglosemarkerto di petak Kutowinangun-Prembun.
“KAI Daop 5 Purwokerto mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga keselamatan, terutama kepada masyarakat di sekitar jalur rel KA agar tidak mendirikan bangunan liar, tidak menggarap lahan KAI di luar aturan yang berlaku, dan tidak beraktivitas di sekitar jalur KA. KAI Daop 5 Purwokerto juga mengimbau apabila masyarakat menemukan potensi gangguan dan aktivitas mencurigakan di jalur KA agar dapat melaporkan ke petugas KAI di stasiun terdekat,” kata Feni.