SERAYUNEWS – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 5 Purwokerto meluncurkan program kesehatan bertajuk “Getuk Ketan 80 KM Challenge”.
Program ini menantang seluruh pegawainya, untuk berjalan sejauh 80 kilometer dalam waktu 28 hari.
Program ini menjadi bagian dari kampanye gaya hidup sehat dan peningkatan produktivitas insan KAI.
Vice President Daop 5 Purwokerto, Gun Gun Nugraha, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan menciptakan budaya hidup sehat.
“Kami punya komitmen hidup jauh lebih sehat, makanya kita harus bergerak. Mudah-mudahan melalui event Getuk Ketan ini, insan KAI Daop 5 Purwokerto menjadi lebih efektif, hidup sehat, tentunya lebih bahagia. Itu targetnya,” ujar Gun Gun, Jumat (1/8/2025).
Program ini terbuka untuk seluruh pegawai, baik yang ingin menjaga kebugaran maupun yang memiliki berat badan berlebih.
Menurut Gun Gun, perusahaan mendukung penuh setiap langkah karyawan untuk menjalani hidup lebih sehat.
“Kita komit untuk membantu rekan-rekan yang ingin merubah pola hidupnya yang overweight. Ini terbuka untuk semua, juga untuk membangun pola hidup yang jauh lebih sehat untuk semua insan KAI. Nanti dari panitia juga akan ada merchandise, dan dari saya ada yang khusus,” katanya.
Gun Gun juga menekankan pentingnya kebugaran fisik bagi profesi teknis tertentu, seperti masinis dan kondektur. Mereka harus memiliki kualifikasi tingkat A, terutama dari sisi BMI (Body Mass Index).
“Untuk tenaga kerja atau profesi tertentu, khususnya yang masinis, kondektur dan lain-lain, memang ada beberapa kriteria. Kita punya kualifikasinya, kualifikasi tingkat A. A ini tentunya ada korelasinya dengan BMI (Body Mass Index). Tentunya BMI menjadi target insan KAI, khususnya untuk profesi-profesi yang tersertifikasi,” kata dia.
Program Getuk Ketan menjadi langkah awal dalam membangun budaya kerja yang sehat dan produktif di lingkungan KAI, khususnya Daop 5 Purwokerto.
Selain menyehatkan, tantangan ini juga harapannya menumbuhkan disiplin, semangat, dan kebahagiaan kerja.