SERAYUNEWS – Viral di media sosial (medso) sebuah video yang menunjukkan aksi segerombolan emak-emak, asyik bernyanyi di dalam rangkaian gerbong kereta api.
Mereka dengan lantang, mengeluarkan suara terbaiknya tanpa menghiraukan penumpang lainnya.
Sontak, aksi tersebut mendapatkan sorotan dari warganet dan sudah lebih dari 3,4 juta pengguna menonton videonya.
Video tersebut terekam oleh akun TikTok @evan293033 pada Minggu (14/7/2024) lalu. Dalam unggahan itu, tampak segerombolan emak-emak dengan kompak melantunkan sebuah lagu.
Pemilik akun tersebut pun merasa sangat terganggu atas peristiwa itu. Jadi, ia menuliskan aduannya dengan mengunggah dan sekaligus menandai akun resmi TikTok PT Kereta Api Indonesia (KAI) @kai121_.
“Emang boleh di kereta seberisik ini? Mohon ditegaskan lagi walaupun ini kereta ekonomi kai121_,” tulis dalam keterangan video, serayunews.com mengutip pada Senin (15/7/2024).
Tidak hanya melantunkan sebuah lagu dengan suara lantang saja, akan tetapi rombongan emak-emak itu juga bershalawat bersama dengan gerakan tangan secara perlahan.
Selanjutnya, PT KAI langsung merespons isu viral di media sosial terkait rombongan penumpang yang bersuara keras. Video itu terjadi di KA (241) Sri Tanjung relasi Ketapang – Lempuyangan keberangkatan 12 Juli 2024, tepatnya dalam kereta ekonomi 6.
Melansir laman resminya, Kondektur dan Polsuska yang bertugas telah mengambil tindakan dengan memanggil koordinator rombongan.
Lantas, memberikan penjelasan serta arahan agar tidak membuat kegaduhan di dalam kereta. Setelah itu, situasi kembali kondusif seperti sedia kala.
VP Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI mengimbau kepada seluruh penumpang untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama penumpang agar perjalanan kereta api tetap aman dan nyaman.
“Pelanggan dilarang bersuara keras di dalam kereta api, baik saat berbicara langsung maupun melalui telepon. Selain itu, suara-suara keras dari alat eletronik seperti saat mendengarkan musik, menonton film, dan lain-lain juga tidak diperkenankan,” tegas Anne dalam keterangan resminya, Senin (15/7/2024).
Tak lupa, Anne juga berpesan kepada seluruh pelanggan kereta api untuk selalu mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta menjaga fasilitas kereta api dan stasiun karena layanan kereta api merupakan fasilitas umum.
KAI mempersilakan penumpang yang mengalami ketidaknyamanan selama perjalan untuk menghubungi petugas kondektur agar segera menindaklanjuti. Nomor handphone petugas kondektur tertera di setiap kabin kereta.
Penumpang juga dapat menyampaikan keluhan-keluhannya dengan menginfokan kode booking melalui pesan langsung (Direct Message) kepada Contact Center KAI di media sosial KAI, email cs@kai.id, WhatsApp 08111-2111-121, atau telepon di 121.
“Kami berharap semua pelanggan mematuhi aturan saat menggunakan layanan kereta api, sehingga perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan,” pungkasnya.
***