SERAYUNEWS – Seorang kakek 61 tahun berinisial S, ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kost di Purwokerto, Sabtu (13/5/2023).
Kakek yang terdaftar sebagai warga Bekasi ini, ditemukan terkapar dengan mulut dan hidung mengeluarkan darah, di kamar kostnya di Jalan Tanjlik, Kelurahan Sokanegara, Kecamatan Purwokerto Timur.
Menurut keterangan pemilik kost, Kasimi (73), Ia mendapati kabar korban pulang ke kost pada, Kamis (11/5/2023) lalu.
“Itu terakhir ketemu saya sebelum Lebaran, terus pulang ke Bekasi. Baru Kamis kemarin, ngabari lewat WA kalau dia mau balik ke kost, ” Kata dia.
Kasimi mengungkapkan, S mengekost di tempatnya untuk bekerja sebagai penanam benih buah anggur di Kelurahan Archawinangun, Kecamatan Purwokerto Timur.
“Terakhir ngobrol itu orangnya sehat, tidak terlihat sakit atau batuk-batuk,” ujarnya.
Septian (26), penghuni kost mendapati S pulang ke Indekost pada, Rabu (10/5/2023) malam.
“Dua hari ini tidak keluar kamar. Tadi jam 2 siang, saya tengok lewat fentilasi kamar, tetapi sudah terkapar. Saya kemudian masuk ke dalam kamarnya lewat jendela, ternyata sudah keluar darah dari mulut dan hidung,” kata dia.
Melihat peristiwa tersebut, Ia mengabari penghuni lain dan pemilik kost. Hingga kemudian pihak kepolisian yang juga mendapati laporan tersebut, datang bersama tim medis untuk memeriksa kondisinya.
Kapolsek Purwokerto Timur, AKP Tri Handayani menjelaskan, setelah tim medis memeriksa tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan.
“Kemungkinan meninggal karena sakit jantung, sesuai laporan anaknya. Sementara jenazah kami bawa ke RSUD Margono, sambil menunggu pihak keluarganya,” ujarnya.